
MEULABOH – UTU | Tim Robot Terbang dari Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar kembali memperoleh pencapaian gemilang sebagai salah satu Finalis Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2023 yang diselenggarakan oleh BPTI dan ITERA selaku tuan rumah di Tulang Bawang, 23-26 September 2023.
Dalam ajang tersebut, UTU mengirimkan dua tim untuk berkompetisi, yaitu Tim UNTEMA yang mengikuti kategori Teknologi Development sayap pesawat dengan berbahan baku serat pisang yang mudah didapat di daerah Barsela.
Kedua tim tersebut berhasil lolos ke babak final dan bersaing dengan tim-tim dari perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Namun, pada akhirnya kedua tim tersebut harus puas meraih posisi ke-5 dan ke-7 Nasional.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UTU Ibrahim, SKM., MNSc, yang hadir saat opening ceremony KRTI 2023, memberikan apresiasi kepada Tim UNTEMA, sebagai utusan UTU dalam kompetisi pada tingkat nasional dengan tema “Menuju Kemandirian Teknologi Wahana Terbang Nir Awak untuk Kehidupan Tatanan Baru Berkelanjutan” ini.
“Dengan berpartisipasinya tim UTU dalam Kontes Robot Terbang ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengembangkan diri dan berprestasi. Tim ini menunjukkan contoh nyata tentang pentingnya semangat kompetitif dan kerja keras dalam menghadapi tantangan di bidang aeronautika,” sebutnya.
Lanjutnya, capaian ini sudah cukup baik bagi UTU. “Kita akan terus berupaya meningkatkan prestasi mahasiswa dalam ajang KRTI di tahun-tahun mendatang,” kata Warek III
Pada kesempatan yang sama, Pembimbing Mahasiswa UNTEMA, Syahrul Fathi, ST., MT yang juga hadir saat acara pembukaan KRTI 2023 menyebutkan, Lomba KRTI merupakan ajang tahunan yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
“Kita akan memberikan bimbingan dan pelatihan yang lebih intensif kepada mahasiswa agar dapat meraih prestasi yang lebih baik di ajang KRTI tahun depan,” kata Syahrul Fathi
Sebutnya, ajang KRTI ini diikuti oleh 112 tim dari 42 perguruan tinggi se-Indonesia. Universitas Teuku Umar yang dalam hal ini diwakili oleh Tim UNTEMA, rutin lulus dan sampai pada tahap nasional. ” jelasnya.
KRTI merupakan ajang Kompetisi Robot Terbang Indonesia yang diselenggarakan oleh BPTI setiap tahun. Ajang ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang riset dan teknologi
Pada KRTI tahun ini, lanjutnya, melombakan empat divisi (kategori) utama, yang teridiri dari, Divisi Racing Plane, Divisi Fixed Wing, Divisi Vertical Takeoff Landing (VTOL), dan Divisi Technology Development. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dalam rangka penelaahan usul program kerja dan anggaran dari Fakultas dan Unit kerja di lingkungan Universitas Teuku Umar, Biro Umum dan Keuangan menggelar kegiatan Pra Rapat Kerja dan Penyusunan Anggaran Tahun 2024.
Kegiatan yang mengangkat tema “melalui pra raker 2024 UTU bersiap untuk transformasi menjadi PTN BLU” ini dilaksanakan di Aula GKT, Kampus UTU pada Rabu, 27 September 2023. Pra Raker ini turut dihadiri Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si, Wakil Rektor I Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, para Dekan, Ketua LPPM-PMP, Kepala UPT, Ketua Lembaga, Kepala Biro AKPK dan UK, Ketua SPI, Kabag Akademik dan Umum dan lainnya.
Kegiatan persiapan raker itu mendapat pengarahan langsung dari Rektor Prof Ishak Hasan. Dalam sambutannya Rektor memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “semoga kegiatan Pra Raker ini menghasilkan program yang tepat guna mewujudkan visi dan misi UTU menjadi kampus sumber inspirasi dan referensi dalam agro and marine industri.” Tegas Rektor dengan penuh semangat.
Selain itu, Prof Ishak Hasan juga menyampaikan persiapan Universitas Teuku Umar menjadi Perguruan Tinggi Negri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) memerlukan kekompakan dan inovasi dari berbagai sektor.
Strategi dan inovasi menurut Prof Ishak Hasan sangat diperlukan, ia meminta kepada seluruh Civitas Akademika untuk lebih menggali sumber dana dari bidang-bidang usaha lainnya. Berkaca dari beberapa PTN yang sukses ia berharap universitas yang dipimpinnya dapat segera menjadi PTN BLU.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga memaparkan sejumah Program prioritas UTU Tahun 2024. Diantaranya yaitu Peningkatan Akreditasi Institusi, Pencapaian Target IKU, Kerjasama luar negeri, Percepatan Doktor dan Guru Besar, Pengusulan beberapa program Studi Pascasarjana dan lainnya.
Selanjutnya Kabiro Umum dan Keuangan UTU Zulfirman, SE., M.Si dalam kesempatannya menyampaikan Pra-raker ini bertujuan untuk menampung aspirasi dari masing-masing Fakultas dan unit kerja guna mendapatkan saran dalam perbaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) yang akan di presentasikan pada raker nantinya.
“Pra-Raker ini merupakan salah satu tahap di mana seluruh pimpinan unit kerja dievaluasi, dan lebih jauh lagi diingatkan kembali agar tetap on the track untuk mencapai visi UTU,” kata Zulfirman
Pada kesempatan tersebut, masing-masing Dekan dan kepala unit di lingkungan UTU diberikan waktu untuk mempresentasikan usul program Fakultas dan unit kerja secara bergantian. Kemudian Rektor, Wakil Rektor I, II dan III serta Ketua SPI membahas usulan tersebut bersama peserta lainnya. (Aduwina Pakeh /Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) Dr. Ir. Irwansyah. S.T., M.Eng., IPM memberikan penghargaan kepada empat dosen berprestasi dan tiga orang alumni Fakultas Teknik yang inspiratif. Penghargaan tersebut diberikan oleh Dekan FT saat acara wisuda lokal yang berlangsung di Aula GKT, Kampus UTU pada Jum’at (22/09/2023).
Pemberian penghargaan tersebut bertujuan untuk merayakan pencapaian akademik dan kontribusi luar biasa yang telah dibawa oleh anggota komunitas akademik dan mahasiswa pada Fakultas Teknik UTU.
Adapun keempat dosen yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Aulia Rahmat, S.T., M.T (dosen Program studi teknik sipil), Ir. Sulaiman Ali, S.T., M.T (dosen Program studi teknik Mesin), Marlinda S.Pd., M.Pd (dosen Program studi teknik Industri) dan Ilham Juliawardi S.Pd., M.Pdt (dosen Program studi Teknologi Informasi). Dengan berfokus pada pencapaian dalam Index Prestasi Mengajar (IPM) terhadap pengembangan pendidikan pada Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar.
Untuk kategori alumni yang berdedikasi dan inspiratif, Dekan FT memberikan penghargaan kepada Jafar Murni, S.T, Inspiratif dalam bidang Pengabdian Masyarakat, Samsul Wahidin S.T inspiratif dalam bidang Kewirausahaan dan M. Naufal Syahidan S.T sebagai inpiratif dalam karir Profesional.
Penghargaan ini memperkenalkan dan mengakui prestasi luar biasa alumni dalam berkontribusi pada masyarakat, mengembangkan bisnis dan kewirausahaan, serta mencapai kesuksesan dalam karir profesional mereka.
Dr. Irwansyah menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan itu merupakan buah dari kerja keras dan kerja nyata yang ditunjukkan oleh para dosen dan Alumni. Pimpinan FT, ujar Dr Irwansyah, amat memperhatikan kinerja yang ditunjukan oleh setiap dosen dan alumni FT.
“Secara berkala, kami selalu melakukan penilaian. Ini dilakukan agar dapat memacu semangat kita semua untuk menunjukkan kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna layanan,” jelas Dr Irwansyah.
Dekan juga mengemukakan bahwa hasil dari pemantauan kinerja itu dilakukan secara seimbang. Artinya, selain memberikan penghargaan kepada yang berprestasi atau menunjukkan kinerja terbaik, Ia juga menerapkan sistem punishment bagi yang tidak menunjukkan itikad baik dalam memberikan pelayanan.
“Jadi, jika ada yang menghambat pelayanan atau ‘bermain’ dalam memberikan pelayanan prima, kami tidak segan-segan memberikan punishment atau sanksi. Ini kami lakukan agar setiap kita yang diberikan amanah dan diberikan kepercayaan untuk memberikan pelayanan prima dapat menjalankan tugas itu dengan baik, bertanggungjawab, dan berintegritas,” jelas Dr Irwansyah.
Fakultas Teknik UTU berkomitmen untuk terus memajukan pendidikan, penelitian, dan pelayanan kepada masyarakat melalui inovasi dan kualitas akademik. Kami mengucapkan selamat kepada semua penerima penghargaan dan berharap mereka terus menginspirasi kami semua.
“Kami sangat bangga dengan kontribusi luar biasa dari dosen, alumni, dan lulusan kami. Inisiatif ini adalah wujud penghargaan dan upaya kami untuk terus memotivasi anggota komunitas kami untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi dan berkontribusi positif dalam masyarakat.” Pungkas Dekan FT.
Selajutnya, Fakultas Teknik UTU juga berkomitmen untuk memperkuat ikatan antara lulusan dengan alma mater mereka. Oleh karena itu, dalam upaya untuk mempererat hubungan dengan lulusan, fakultas akan memberikan kartu alumni secara simbolis kepada lulusan saat upacara wisuda. Kartu ini akan memberikan akses kepada lulusan untuk tetap terhubung dengan komunitas Fakultas Teknik UTU, mengikuti acara alumni, dan mendapatkan manfaat khusus yang ditawarkan oleh fakultas. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Sebanyak 731 wisudawan dan wisudawati Universitas Teuku Umar (UTU) resmi menyandang gelar sarjana, Sabtu (23/09/2023). Prosesi wisuda dilaksanakan di Auditorium Teuku Umar, Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT), Kampus UTU, Alue Penyareng, Aceh Barat.
Terdapat sebanyak 216 wisudawan diantaranya berhasil meraih kelulusan berpredikat pujian (cum laude). Adapun sejak wisuda angkatan pertama hingga Wisuda ke XVI, jumlah wisudawan yang telah lulus dari UTU sebanyak 8,131 orang lulusan.
Salah satu ritual tahunan dalam wisuda adalah penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik dan tercepat di setiap fakultas. Wisudawan terbaik dan tercepat untuk Wisuda periode II Tahun 2023 ini sejumlah enam orang, perwakilan dari masing-masing Fakultas.
Keenam wisudawan terbaik tersebut mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si disela-sela upacara Wisuda. Mereka turut didampingi oleh orangtua masing-masing.
Adapun keenam wisudawan terbaik tersebut adalah Mustika Rahayu dari Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Yoanna Pusvita Sari dari Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dengan meraih IPK nyaris sempurna yaitu 3,95. Berikutnya Asyifa Zahra dari Prodi Administrasi Negara dengan nilai IPK 3,94 dan Rafi Zahtul dari prodi Akuakultur dengan raihan IPK 3,92.
Selanjutnya Yeti Darnila dari Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian dengan meraih nilai IPK 3,89, dan terakhir Farisa dari prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dengan raihan IPK 3,84.
Dalam kesempatannya, Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si memgucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan terkhusus kepada para wisudawan/ti yang berhasil lulus dengan nilai indeks terbaik. “Kami berharap secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era industri berbasis digital saat ini, agar lulusan terus mampu bersaing didunia kerja yang semakin kompetitif,” pintanya.
Lebih lanjut, Rektor juga mengucapkan terimakasih kepada para orangtua wali yang telah memberikan kepercayaan dan menitip anandanya untuk belajar di Universitas Teuku Umar, tanpa dukungan dan pengorbanan para orangtua, tentu prestasi mereka sulit didapat.
Prof Ishak Hasan juga mengungkapkan masyarakat menaruh harapan besar kepada UTU untuk mendidik dan menghasilkan para insan yang kreatif dan inovatif sebagaimana visi UTU sebagai Kampus sumber Inspirasi dan referensi, khususnya dibidang Agro and Marine Industry. Lulusan UTU yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional yang membentuk sikap dan mentalitas.
“Kami yakin lulusan UTU mampu bersaing di dunia kerja dan dapat hidup sukses yang lebih cemerlang. Karena, UTU saat ini on the track dengan kebijakan Kemendikbud Ristek dalam program Kampus Merdeka -Merdeka Belajar dengan melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas dosen dan kualitas kurikulum dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja,” tambahnya.
Untuk mencapai hal tersebut, UTU sudah bekerjasama dengan banyak pemerintah daerah, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Kampus Merdeka. “Kami berharap lulusan UTU kedepan terus dapat bersaing dan tetap dinanti oleh dunia kerja,” pungkas Rektor. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Pada Senin, Pukul 13.15 di ruang kuliah U2A-204 dilaksanakan praktikum Diplomasi, Lobbi, dan negosiasi yang merupakan CPMK Komunikasi dan Advokasi Kebijakan. Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mampu menerapkan teknik-teknik komunikasi kebijakan. Praktikum diplomasi, lobbi, dan negosiasi ini mengangkat konsep simulasi sidang PBB atau dikenal dengan MUN (Model United Nations).
Diangkatnya konsep ini untuk memberikan pengatahuan dan pandangan baru kepada mahasiswa Ilmu Administrasi Negara bagaimana negara-negara di dunia berdiskusi dalam merumuskan kebijakan dan memberikan wawasan global yang menyangkut kondisi dunia saat ini.
MUN merupakan simulasi konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dimana peserta berperan sebagai diplomat dari negara-negara anggota PBB dan mencoba memecahkan masalah global dengan menyusun resolusi. Isu yang diangkat dalam simulasi sidang PBB ini adalah batubara sebagai bahan bakar dan sumber energi untuk industrialisasi.
Penggunaan batu bara sebagai sumber energi industri menjadi sumber energi yang penuh kontroversi karena dampak yang ditimbulkannya seperti kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Praktikum diawali pengantar oleh dosen pengampu mata kuliah Komunikasi dan Advokasi Kebijakan Fadli Afriandi, S.IP., M.A. yang merupakan lulusan Hubungan Internasional kemudian praktikum dimulai oleh pimpinan sidang yang telah dipilih oleh forum. Dalam simulasi sidang PBB ini, mahasiswa dilihat kemampuan komunikasi formal dan informalnya, kecakapan dalam berbicara, kemampuan dalam membangun argumen berdasarkan data, dan etika sidang.
Praktikum ini merupakan pertama diselenggarakan oleh prodi Ilmu Administrasi Negara dan bahkan Universitas Teuku Umar. Nurmayanti, mahasiswa yang mengikuti praktikum ini sangat bersemangat karena menjadi pengalaman yang berharga karena melatih komunikasi lebih baik lagi, mendapatkan insight baru tidak hanya teori yang diperoleh namun juga komunikasi secara praktis.
Mepriza menambahkan bahwa melalui praktikum ini mereka dapat melatih public speaking, menambah pengetahuan global, dan meningkatkan kemampuan debat.
Harapannya praktikum ini dapat berlanjut di semester berikutnya mendapat perhatian lebih, khususnya penyediaan sarana dan prasarana praktikum mengingat besarnya dampaknya bagi mahasiswa. Mahasiswa juga diharapkan agar berani mengikuti Model United Nations yang diadakakan di level nasional bahkan internasional. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Mahasiswa Universitas Teuku Umar dari sejumlah program studi menggelar praktik kewirausahaan dengan memasarkan berbagai macam produk yang dilaksanakan di halaman Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Sabtu (23/9/2023).
Kegiatan ini merupakan projek mata kuliah kewirausahaan dengan melibatkan 46 mahasiswa yang terdiri dari prodi akuntansi, teknik mesin, teknik informatika dan sumber daya akuatik yang dibimbing langsung oleh Ir. Sri Handayani, SP., M.Si selaku dosen penanggung jawab mata kuliah.
Praktik ini bertujuan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kewirausahaan secara langsung tanpa hanya melalui teori.
Sri Handayani selaku dosen mengungkapkan bahwa dalam berwirausaha terdapat tiga hal pokok yang harus dilakukan.
“Tigal hal pokok dalam berwirausaha adalah kemauan, setelah itu bagaimana kita memanfaatkan peluang yang ada dan tata kelolanya, yang terakhir adalah permodalannya” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga juga berpesan agar para mahasiswa mampu menjadikan tujuan belajar tidak hanya sekedar lulus namun juga berperan penting dalam masyarakat.
“belajar itu bukan hanya sekedar lulus saja, tapi untuk memahami dam mempraktekkan. Kita harus sadar bahwa kita berasal dari masyarakat dan pada akhirnya akan kembali ke masyarakat”, jelasnya.
Dosen Fakultas Pertanian ini juga berharap kegiatan praktik berwirausaha ini dapat sustainable. “Semoga nantinya mahasiswa dapat melanjutkan usaha setelah lulus. Menciptakan peluang kerja dan membuka lapangan pekerjaan,” harapnya.
Disisi lain, Ultaza Syah selaku mahasiswa mengharapkan agar mahasiswa lain yang berminat untuk terlibat dalam dunia kewirausahaan untuk menyiapkan banyak hal.
“Harapan saya kedepannya untuk teman-teman yang mau berwirausaha harus siap mental, siap modal dan jangan malu-malu untuk melakukan pemasaran” tutupnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Riset (PKMBR) yang bertemakan “Implementasi Strategi Marketing Mix Guna Pengembangan Destinasi Marine Tourism di Kabupaten Aceh Jaya” menyerahkan bantuan tiga unit scooter listrik, roll banner, tenda promosi, dan berbagai materi promosi kepada Kelompok Sadar Wisata Pasie Luah, Kabupaten Aceh Jaya.
Yusnaidi,S.Sos., M.Comm (Mkt) selaku ketua tim PKMBR menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan menjadi atraksi baru untuk menarik wisatawan berkunjung ke Desa Dayah Baroe. Dan ini adalah bagian dari peran nyata UTU untuk secara aktif mendukung tumbuh kembangnya industri pariwisata di Aceh Jaya.
Selain bantuan diatas, melalui program ini juga telah dilaksanakan pelatihan capacity building berupa product development strategy dan pelatihan kuliner bagi pegiat wisata yang tergabung dalam Pokdarwis Pasie Luah.
Ichkram Satria selaku ketua Pokdarwis mengapresiasi peran aktif UTU dalam membantu peningkatan kualitas SDM dan fasilitas pendukung kegiatan wisata yang dikelola oleh Pokdarwis Pasie Luah.
Ia juga menyampaikan bahwa program ini telah memotivasi para pemuda pegiat wisata untuk terus berkreasi dan semangat mengembangkan potensi wisata yang ada di Aceh Jaya. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Khabar gembira kembali datang dari mahasiswa Universitas Teuku Umar, kali ini tiga mahasiswa UTU berhasil meraih juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional (LKTIN) Katagori Sub Tema Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, yang diselenggarakan oleh Pekan Riset Mahasiswa (PRISMA) 11 Universitas Brawijaya, Malang, 22 s/d 24 September 2023.
Delegasi Universitas Teuku Umar tersebut adalah Abd Bais dari Prodi Ilmu Hukum, Nanda Atmaja, dari Prodi Agroteknologi dan Ego Ibnu Wijaksena dari Prodi Agribisnis. Mereka berhasil unggul dari tim hebat perguruan tinggi lainnya di Indonesia dan berhak membawa pulang hadiah uang pembinaan sebanyak 1,5 juta.
Pekan Riset Ilmiah Mahasiswa Nasional (PRISMA) 11 merupakan event karya tulis ilmiah Mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh LKM Pusat Riset dan Kajian Ilmiah Mahasiswa (PRISMA) Universitas Brawijaya.
PRISMA 11 mengusung tema “AGRIVOLUTION 5.0: Anugerah Insan Visioner dan Intelektual Berorientasi Sustainable Transformation 5.0″. Kegiatan ini menghasilkan kumpulan karya ilmiah terbaik dari mahasiswa di seluruh Indonesia, memperluas relasi antar mahasiswa, serta bertemu dengan narasumber berkualitas dalam seminar nasional, menghasilkan ide inovasi sebagai solusi untuk menyelesaikan isu terkini, dan menyediakan wadah bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengasah kreativitasnya dalam bentuk karya ilmiah.
PRISMA bertujuan menjadi wadah bagi Mahasiswa Indonesia untuk dapat menyampaikan gagasan atau ide inovatif dan kreatif yang dituangkan dalam sebuah karya dan bermanfaat dalam rangka mengoptimalkan sumber daya dan IPTEK guna mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si turut bangga atas prestasi yang diraih oleh ketiga mahasisw UTU tersebut.
Beliau berharap, tradisi tiada hari tanpa prestasi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan sehingga memicu mahasiswa lainnya untuk berprestasi.
“Alhamdulillah, selamat dan sukses untuk Abd Bais dan kawan-kawan. Semoga hal ini membawa berkah. Kami ucapkan terima kasih atas persembahan prestasi untuk UTU. Salam Prestasi” pungkas Prof Ishak Hasan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOH – UTU | Baitul Mal Kabupaten Nagan Raya menyelenggarakan pembekalan Kelompok masyarakat (pokmas) dalam rangka peningkatan kapasitas para kelompok masyarakat yang akan menyelenggarakan pembangunan rumah bantuan Baitul Mal.
Pembangunan rumah bantuan Baitul mal tersebut diselenggarakan dengan cara swakelola tipe 4, yaitu penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat.
Acara tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 20 September 2023 di aula gedung SKB dinas pendidikan Nagan Raya yang dibuka oleh PJ. Bupati Nagan Raya yg diwakili oleh asisten II Setdakab Nagan Raya, Amran Yunus, S.P, M.T.
Acara tersebut dihadiri oleh para forkopimda, anggota komisioner Baitul Mal Nagan Raya, pengawas Baitul Mal Nagan Raya, inspektorat daerah kabupaten Nagan Raya serta kepala sekretariat dan para staf Baitul Mal.
Peserta acara terdiri dari para kepala desa (Keuchik) yang menerima bantuan rumah dan para anggota kelompok masyarakat penyelenggara pembangunan rumah. Turut hadir tenaga ahli perencanaan dan pengawasan pembangunan rumah.
Pemateri pembekalan tersebut, Baitul Mal Nagan Raya menghadirkan ahli pengadaan barang dan jasa pemerintah sekaligus ahli jasa konstruksi dan bangunan gedung dari Prodi Teknik Sipil, Universitas Teuku Umar, Ir. Samsunan, S.T., M.T.
Dalam pemaparannya, Samsunan menjelaskan bahwa pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah dilakukan dengan 2 cara yaitu sistem swakelola dan melalui penyedia.
Secara swakelola, ada 4 tipe pengadaan barang dan jasa yaitu tipe 1, yang diselenggarakan oleh instansi penyedia anggaran, tipe 2 dengan cara diselenggarakan oleh instansi pemerintah yang berkompeten utk menyelenggarakan kegiatan, tipe 3 diselenggarakan oleh organisasi masyarakat (ormas) yang sesuai dengan kebutuhan barang dan jasa yang dibutuhkan, serta tipe 4 diselenggarakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) penerima manfaat akhir kegiatan tersebut.
“Penyelenggaraan pengadaan rumah bantuan ini diselenggarakan oleh kelompok masyarakat dibentuk oleh Keuchik yang merupakan representasi dari pemilik rumah sebagai penerima akhir bantuan tersebut.” Kata Samsunan.
Implementasi sistem pengadaan secara swakelola ini dilakukan oleh Baitul Mal utk mendapatkan hasil terbaik disisi pelaksanaan dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, sudah sangat tepat. Mengingat sistem swakelola dibuat berorientasi pada hasil pelaksanaan,bukan orientasi pada keuangan dan keuntungan sebagaimana dilakukan oleh para penyedia, sambung nya.
Pemateri juga meminta para penyelenggara agar dalam pelaksanaan kegiatan tetap mengikuti gambar rencana dan spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan agar para fakir miskin dan kaum dhuafa penerima manfaat puas dengan hasil bantuan dari Baitul Mal. Karena anggaran yang digunakan pada kegiatan tersebut merupakan hasil dari zakat para Muzakki yang diterima oleh para mustahiq.
“Bekerja lah dengan tulus dan ikhlas serta mengharapkan ridho Allah SWT, agar pelaksanaan ini menjadi amal ibadah kita kepada Allah SWT melalui bantuan tenaga dan pikiran kita kepada para fakir miskin dan kaum dhuafa”, tutup ahli bangunan gedung dari UTU tersebut (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) berhasil menorehkan prestasi gemilang setelah meraih peringkat 6 peraih medali terbanyak pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh tahun 2023 yang digelar di Universitas Malikussaleh, pada 17- 23 September 2023, dengan mengumpulkan 34 medali.
Dalam kompetisi terbesar tingkat mahasiswa se Aceh tersebut UTU membukukan 5 medali emas, 7 medali perak dan 22 medali perunggu dari sebanyak 73 orang atlit yang diturunkan.
Hal tersebut diketahui pada kegiatan penutupan POMDA Aceh 2023 yang dilakukan langsung oleh Ketua Bapomi Aceh Prof. Dr. Mustanir, M.Sc, pada Jumat, (22/09/2023) kemarin.
“Alhamdulillah Universitas Teuku Umar berhasil meraih 34 medali. UTU menduduki posisi klasmen akhir pada urutan 6 dari 28 Perguruan Tinggi yang mengikuti POMDA Aceh,” jelas Wakil Rektor III UTU Ibrahim, SKM., M.NSc
Selain berhasil meraih peringkat 6 POMDA Aceh, Universitas Teuku Umar juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah pergelaran POMDA Aceh Tahun 2025 mendatang. “Alhamdulillah, POMDA 2025 mendatang, UTU sebagai tuan rumah,” kata Ibrahim
Rektor UTU Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si melalui Humas memberikan ucapan selamat kepada para atlit beserta official yang telah berjuang dan mengharumkan nama Universitas dengan memberi hasil terbaik pada POMDA kali ini.
Harapannya agar para juara terus mempersiapkan diri untuk bisa mengikuti POMNAS yang akan digelar pada November mendatang di Kalimantan Selatan.
“Yang belum mendapatkan hasil maksimal jangan berkecil hati, terus berlatih, masih banyak kesempatan lain,” ujar Prof Ishak Hasan
Muhammad Idris, M.Pd selaku ketua kontingen beserta tim Official Universitas Teuku Umar mengucapkan syukur atas pencapaian para atlit dan berterima kasih atas kerja keras atlit dan semua pihak yang terlibat serta mendukung kegiatan ini, utamanya kepada Rektor, para Wakil Rektor, Kepala Biro AKPK, Kabiro Umum dan keuangan, sivitas Akademika, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta Pemerintah Mahasiswa UTU. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).