MEULABOH – UTU | Tim PPK ORMAWA Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (HIMATIF FT-UTU) berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kedua yaitu pengenalan Start-up digital muge.
Kegiatan sosialisasi kali ini menjelaskan bagaimana cara penggunaan start-up digital tersebut oleh masyarakat Demi mewujudkan program “Upaya peningkatan kesadaran masyarakat Desa peunaga baroe dalam kebersihan lingkungan”, yang berlangsung di Peunaga baroe, Meureubo, Aceh barat, Rabu (24/8/2024).
Acara yang berlangsung di Aula SMP N 5 Meureubo yang dihadiri oleh sekitar 20 peserta yang terdiri dari Perwakilan Kepala Desa dan Aparatur Desa, beserta Masayarakat Desa Peunaga Baroe, Dosen Pembimbing, ORMAWA HIMATIF FT-UTU serta Tim Pelaksana.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.30 WIB yang dibuka oleh MC sekaligus Moderator, Chantika Putri Maharani, kemudian sambutan yang disampaikan oleh Ketua Tim PPK ORMAWA Dan Dilanjutkan Arahan dari dosen pembimbing bapak Sanusi, S.Pd., M.Kom.
Keuchik Peunaga Baroe, Mahyudin dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan start-up digital ini untuk melakukan penjualan sampah plastik guna untuk mencegah sampah plastik yang terbuang begitu saja.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi sosialisasi program oleh Tim Pelaksana PPK ORMAWA HIMATIF FT-UTU, dengan judul program “Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat Peunaga Baroe Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Melalui Pemanfaatan Start-up digital muge ”.
Salah satu masyarakat Peunaga Baro, Nanda, mengungkapkan bahwa pihak desa sangat setuju dan siap mendukung program-program yang akan dilaksanakan oleh Tim PPK ORMAWA HIMATIF FT-UTU
“Kami sangat setuju dan mendukung program-program yang diusungkan oleh Tim PPK ORMAWA HIMATIF FT-UTU, dan bahkan kami siap bekerjasama dengan Tim PPK ORMAWA untuk menjafikan Desa peunaga baroe untuk menjadi desa yang bersih lingkungan.
Acara ditutup pada pukul 12.00 WIB dengan pernyataan penutup oleh Chantika Putri Maharani selaku moderator yang menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat, terlebih kepada Kepala Desa dan Aparatur Desa Peunaga Baroe. Tim PPK ORMAWA HIMATIF FT-UTU berharap hasil dari sosialisasi ini dapat segera diimplementasikan demi menjadikan desa peunaga baroe dalam kebersihan lingkungan.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Tim PPK ORMAWA HIMATIF FT-UTU berkomitmen untuk saling bekerja sama dalam melaksanakan program-program yang telah ditetapkan guna mendorong pengembangan potensi desa yang Bersih lingkungan guna menjadikan desa yang berinovasi. (Humas UTU).
Siaran Pers
Universitas Teuku Umar
No 407/SP.UTU/VIII/2024
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar berkomitmen terus memperkuat jaringan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi baik didalam bahkan luar negeri. Terbaru UTU menjalin kerjasama dengan salah satu perguruan tinggi ternama di Malaysia yakni Universiti Malaysia Sarawak (Unimas).
Kolaborasi dan kemitraan Internasional merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan perguruan tinggi. Adanya kolaborasi akan mempercepat internasionalisasi kampus. Karena universitas tidak bisa maju sendiri, kolaborasi memungkinkan universitas untuk bergerak lebih jauh.
Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandun of Agreement (MoA) antara Fakultas Ekonimi dan Bisnis Universiti Malaysia Serawak ( UNIMAS) dengan 27 perguruan Tinggi /Fakultas di Indonesia, berlangsung di UTC NARAYA BALLROOM, Lantai 8, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Dalam momentum tersebut Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si yang didampingi Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Hamdi Harmen, SE., M.Si dan Koordinator Umum dan Keuangan Fakultas Ekonomi, Teuku Adelansyah, SE. disambut hangat oleh Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Usep Suhud, Ph.D, selaku tuan rumah dan Dekan FEB UNIMAS ibu Ervina.
Rektor UTU mengungkapkan penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan komitmen UTU untuk melebarkan sayap kerjasama tidak hanya dengan perguruan tinggi didalam negeri. Melainkan UTU juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi internasional.
“Melalui MoU ini dapat terjalin kerjasama pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian. Terutama joint research dan joint seminar internasional,” kata Prof Ishak Hasan
Dikatakannya selama ini UTU aktif bergerak membangun kerja sama dengan berbagai pihak, baik didalam negeri maupun diluar negeri untuk menunjang peningkatan pelaksanaan tridharma perguraan tinggi.
“Dengan kerjasama ini kita berencana melakukan joint research dan joint seminar internasional, serta pendidikan lanjut untuk para dosen,” jelasnya.
Prof Ishak Hasan mengungkapkan hingga saat ini UTU telah menjalin kerja dengan berbagai pihak mitra dan stakeholder untuk bersama-sama mengembangkan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Humas UTU
MEULABOH – UTU | Peningkatan hasil tangkapan nelayan merupakan pekerjaan rumah yang masih perlu terus dicarikan solusinya. Terlebih saat ini ancaman perubahan iklim secara signifikan mengurangi hasil tangkapan nelayan. Kondisi ini turut diperparah dengan kerusakan ekosistem laut. Dampaknya, nelayan semakin menderita karena hasil tangkapan yang semakin berkurang.
Berkaca dari kondisi yang ada, Tim Peneliti dari Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar melakukan pendampingan pembuatan ecotrap kepada kelompok masyarakat konservasi Kedai Susoh, Aceh Barat Daya, Minggu, 18 Agustus 2024. Pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari hibah internal UTU dilaksanakan oleh Samsul Bahri, M.Si., Dr. M. Rizal, dan Hafinuddin, M.Sc.
Samsul Bahri, M.Si. selaku Ketua Tim Pelaksana kepada Humas UTU mengatakan tujuan kegiatan pelatihan ecotrap ini adalah untuk membantu nelayan pesisir dalam meningkatkan jumlah hasil tangkapan ikan demersal bernilai komersil tinggi serta mereduksi kerusakan habitat laut melalui alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.
“Pembuatan bubu ramah lingkungan juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat pesisir terkait alat tangkap ikan yang ramah lingkungan. Selama ini nelayan masih menggunakan alat tangkap yang kurang ramah lingkungan. Kondisi itu membuat habitat laut rusak. Kalau sudah begitu, hasil tangkapan nelayan di masa depan bisa berkurang,” ungkap Samsul Bahri.

Ecotrap atau bubu yang dibuat menggunakan bahan dasar bambu yang notabene adalah bahan ramah lingkungan. Pada bagian dinding bubu juga disematkan tali ijuk sebagai media penarik yang memiliki bau dan tekstur yang disukai oleh beberapa jenis ikan. Pola kerja bubu (ecotrap) ini sendiri adalah dengan menjebak ikan untuk masuk ke dalam perangkap secara selektif berdasarkan ukuran dan jenis ikan itu sendiri.
“Target tangkapan ikan pada bubu ini sendiri adalah ikan jenis demersal atau ikan karang yang bernilai komersil tinggi,” sambung Samsul Bahri.
Berbagai alat tangkap ikan yang banyak digunakan pada umumnya berbahan dasar plastik seperti jaring dan tali pancing. Seperti yang diketahui bahwa saat ini keberadaan jumlah material plastik di lautan sudah sangat mengkhawatirkan. Data dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi sebagaimana dilansir dari laman Antaranwes.com sampah plastik di laut Indonesia berjumlah sekitar 12,87 ton. Ancaman terbesarnya adalah penyebaran partikel mikroplastik ke dalam tubuh ikan. Upaya pengurangan penggunaan bahan plastik pada alat tangkap menjadi fokus utama dalam pengembangan bubu ramah lingkungan ini sendiri, sehingga keberadaan sampah plastik yang mencemari lingkungan peraian laut diharapkan dapat tereduksi secara perlahan.
Erijal selaku ketua kelompok masyarakat konservasi di Keudai Susoh menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kepedulian dan upaya para pihak universitas terhadap nelayan pesisir khususnya nelayan kecil yang masih menggantungkan penghasilan pada alat tangkap tradisional.
“Keberadaan alat tangkap ramah lingkungan yang efektif dan efesien menjadi alternatif bagi nelayan dalam meningkatkan nilai hasil tangkapan yang diperoleh sehingga dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat pesisir,” ungkap Erijal. (Humas UTU | Photo by Samsul Bahri).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini, prestasi tersebut secara spesifik berhasil diraih oleh Prodi Agroteknologi Program Sarjana UTU, yang berhasil meraih akreditasi “Baik Sekali” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Raihan akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT yang ditetapkan di Jakarta pada 19 Agustus 2024 berdasarkan salinan Sertifikat yang ditandatangani Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Ari Purbayanto, Ph.D dengan masa berlaku selama 5 tahun yaitu mulai 19 Agustus 2024 hingga 17 Juli 2029.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr. Ishak Hasan, M.Si dalam pesannya turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas raihan akreditasi yang telah berhasil diraih oleh Prodi Agroteknologi kali ini.
“Tentu ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan. Sekali lagi, Prodi yang ada di UTU berhasil meraih akreditasi Baik Sekali, dan kami sangat mensyukuri hal tersebut. Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses akreditasi ini, terutama bagi seluruh pihak Civitas akademika Fakultas Pertanian dan Prodi Agroteknologi UTU, yang telah maksimal dan bekerja keras untuk mewujudkan prestasi ini. Mari kita syukuri dengan baik Amanah ini” ucap Prof Ishak
Ketua Prodi Agroteknologi Iwandikasyah Putra, SP, M.P juga menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh selama proses reakreditasi prodi Agroteknologi. “Alhamdulillah pengajuan kita diterima dan berhasil mendapatkan akreditasi Baik Sekali,” ungkap Iwandikasyah Putra

Banyak hal yang dipersiapkan untuk mendapatkan predikat akreditasi tersebut, seperti administrasi, evaluasi capaian akademik, evaluasi capaian visi, misi program studi, workshop untuk peningkatan kompetensi SDM bagi dosen, perbaikan dan pemeliharaan sarpras prodi (laboratorium).
“Untuk mempersiapkan semua kebutuhan akreditasi, kami sudah lakukan sejak satu tahun sebelumnya.” jelas Iwandikasyah Putra
Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Rusdi Faizin, M.Si menambahkan bahwa keberhasilan prodi Agroteknologi meraih hasil akreditasi Baik Sekali ini adalah berkat kerja keras semua dosen, tendik, dan mahasiswa Agroteknologi.
Kolaborisi dan sinergitas semua pihak menjadi kunci keberhasilan tersebut. “Semoga Prodi Agroteknologi UTU bisa terus berkembang dan senantiasa mengembangkan diri sehingga mampu menjadi Prodi yang lebih baik lagi,” jelasnya
Mendapat kabar tersebut tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi seluruh civitas akademik Universitas Teuku Umar.
Dihubungi terpisah, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengungkapkan kebahagiaannya atas capaian prodi Agroteknologi meraih akreditasi Baik Sekali.
“Alhamdulillah capaian Prodi Agroteknologi meraih akreditasi baik sekali menambah jumlah prodi di lingkup UTU yang mampu melampaui SNDIKTI yaitu sudah 4 Prodi,” kata M. Aman Yaman
Capaian ini membuktikan kalau kita serius dan mampu untuk memberikan pendidikan dengan mutu yang baik setara dengan Perguruan Tinggi Negeri yang lain.
“Saat ini UTU sudah masuk ke era “pelampauan SNDIKTI menuju Akreditasi Internasional, dengan mid-target minimal meraih akreditasi baik sekali dan unggul dari BANPT/LAMPT minimal dapat tercapai dalam kurun waktu 2024/25 sebanyak > 50% dari prodi yang ada di UTU nantinya,”
Pungkas Wakil Rektor I ini (Aduwina Pakeh).

MEULABOH – UTU |Dalam rangka memberikan dukungan penuh kepada organisasi mahasiswa Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA) yang sedang melaksanakan program PPK Ormawa di Nagan Raya, maka Fakulltas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar mengadakan kerja sama dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di Kabupaten Nagan Raya.
Acara tersebut berlangsung di ruang rapat senat, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Selasa (20/8/202). Adapun para SKPK yang berhadir yaitu: Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan, Disperindagkop UKM, DPMGP4 dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Turut hadir Camat Kuala Pesisir dan Keuchik Gampong Pulo beserta aparatur gampong pulo.
Dekan FISIP, Basri S.H.,MH dalam kesempatannya menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada dinas-dinas yang sudah hadir, “kami melihat support luar biasa dari Bapak-Bapak yang memberikan dukungan baik material maupun non material kepada anak-anak kami PPK Ormawa Himadista UTU,” Katanya
Alhamdulillah Ormawa HIMADISTRA dalam beberapa tahun terakhir selalu berhasil meraih pendanaan dari Kemendikbudristek, dan kali ini kegiatanya dilaksanakan di Gampong Pulo”.
Selanjutnya mewakili Rektor Universitas Teuku Umar, kabiro AKPK yaitu Reynaldi Iswan, ST.. M.Sc menyampaikan salam pak Rektor kepada seluruh hadirin dan mengatakan: “banyak dokumen bekerjasama yang kita implementasi pertahunnya.

Kerja sama ini menjadi salah satu poin penting dari akreditasi baik Prodi dan UTU, Tahun lalu kerjasama atau implementasi kerjasama antara Nagan raya dan UTU, kita jadikan pilot project untuk anugerah kerjasama pada tahun 2024 dan UTU mendapat peringkat tiga Nasional termasuk krna adanya Kegiatan PPK Ormawa ini”. Beliau juga menegaskan bahwa kerja sama yang telah ada sudah dirasakan oleh masyarakat.
Setelah itu pendatanganan MOA dan SPK bersama seluruh stekholder. Para stakholder juga menyampaikan harapan dan kesannya terhadap kerja sama mengapresiasi dan sangat senang dengan ppk ormawa himadistra ini, koloborasi itu sangat penting mendukung program pemerintah.
Kaprodi Ilmu Administasi Negara, Nodi Marefanda, M.A.P dalam kesempatannya menyampaikan harapan dan dukungan dari para stakeholder yang berhadir.
“tentu kami tidak bisa mengimplementasikan itu secara baik dan benar di lapangan kalau tidak ada dukungan dari Bapak Ibu sekalian, dari masyarakat setempat terkait dengan kegiatan anak-anak kami,” jelas Nodi
Lanjutnya, kami sangat percaya sebagaimana tadi sudah disampaikan oleh Bapak-Bapak semua kepada kita, bahwa insya Allah berkaitan dengan kegiatan ini benar-benar disyukur, benar-benar didukung oleh stekholder-stekholder sehingga insya Allah bisa terealisasikan” (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar (UTU) menyelenggarakan kuliah umum dengan topik “Konservasi Hiu dan Pari di Indonesia” yang dibawakan oleh Muhammad Fauzi, Co-Founder dan Project Assistant IMPACT Blue Sea Foundation. Acara ini bertemakan “Menjelajahi ragam spesies hiu dan pari di Indonesia serta peran mereka terhadap ekosistem laut,” dan berlangsung di Aula Cut Nyak Dhien, UTU, Selasa (20/8/2024).
Kuliah umum ini dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan sambutan oleh Dekan FPIK UTU yang diwakili oleh Dekan I, Dr. Muhammad Rizal, S.Pi., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan inisiatif FPIK UTU guna memberikan gambaran kepada para mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, mengenai dunia konservasi hiu dan pari di Indonesia, terutama spesies-spesies yang statusnya terancam.”
Muhammad Fauzi, sebagai pemateri, memberikan materi berjudul Threatened Sharks Conservation, yang membahas perjalanan IMPACT Blue Sea Foundation dalam mengelola program konservasi hiu dan pari di Indonesia.

Fauzi juga menjelaskan mengenai ragam spesies hiu dan pari yang terancam punah di perairan Indonesia serta tantangan konservasi yang dihadapi. Salah satu fokusnya adalah bagaimana konservasi dapat diseimbangkan dengan kebutuhan ekonomi manusia, khususnya dalam sektor perikanan dan kelautan.
Acara yang dimoderatori oleh Samsul Bahri, S.Kel., M.Si ini turut membahas topik-topik penting seperti: Perjalanan lembaga IMPACT Blue Sea Foundation dalam konservasi laut. Identifikasi spesies hiu dan pari yang terancam di Indonesia. Tantangan konservasi dan keseimbangan antara perlindungan spesies dengan kepentingan ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para mahasiswa menunjukkan antusiasme untuk terlibat lebih dalam dengan isu konservasi hiu dan pari. Fauzi berharap kegiatan ini menjadi titik awal bagi kolaborasi lebih lanjut antara mahasiswa FPIK UTU dan IMPACT Blue Sea Foundation, terutama dalam penelitian ilmiah terkait hiu dan pari.
Kuliah umum ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai pentingnya konservasi spesies laut yang terancam dan memperkuat peran akademisi dalam mendukung upaya perlindungan ekosistem laut Indonesia. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Pada hari Sabtu, tanggal 17 Agustus 2024, bertempat di Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil telah dilaksanakan acara penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Teuku Umar angkatan XXII 2024. Acara penarikan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan dihadiri oleh mahasiswa KKN, dosen pendamping lapangan, dan camat Danau Paris.
Acara penarikan KKN dilaksanakan dengan tertib dan baik, acara ini di lakukan setelah kecamatan melakukan upacara kemerdekaan 17 an.
Dikecamatan Danau paris ada sebanyak 42 mahasiswa yang menempati di 6 desa yaitu: Desa Biskang, Desa Lae Baino, Desa Gapak Galuh, Desa Sikoran, Desa Sibutuh-Butuh dan Desa Situban Makmur.
Ahmad Fauzi selaku Koordinator Keuangan LPPM-PMP di dampingi oleh DPL yaitu Agus Prtama, S.Sos, M, A, P dan Ramad SE, MM, serta Fathur Rezky Zuliyus, B.BA menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan KKN di Kecamatan Danau Paris.
Ia berharap bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa selama masa KKN dapat memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat setempat .
Pada kesempatan tersebut Camat Danau Paris Bunggra Tumanggor, S,E. Menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap keberhasilan Mahasiswa KKN yang bdi tempatkan di kecamatan Danau paris ini,Kecamata Danau Paris Adalah Kecamatan yang memiliki kemajemukan dimana agama yang ada di kecamatan ini terdiri dari Agama Islam, Agama katholik dan agama Kristen yang tentunya memiliki pola piker dann kebudayaan serta adat istiadat yang berbeda.

Namun adik-adik mahasiswa KKN mampu menjalankan program dann kegiatannya di tengah masyarakat yang majemuk ini, saya sangat mengapresiasinya, namun saya sangat menyesalkan dimana setiap kegiatan adek – adek mahsiswa ini tidak dapat mendampinginya ini saya atas nama pemerintah kecamatan Danau paris memohon maaf yang sebesar-besar. Semoga ilmu yang di dapatkan didalam masyarakat dapat bekal nantinya kata camat tersebut, selamat semoga Ketika pulang nantinya selamat.
“Saya berterimakasih dan memberikan apresiasi yang mendalam kepada mahasiswa UTU yang telah melaksanakan KKN di wilayah Kecamatan Danau Paris. Karena kehadiran mahasiswa KKN sangat dirasakan oleh masyarakat dan perangkat desa. Saya juga berharap agar kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin di masa mendatang.” Ucap Bunggra selaku camat
Pada kesempatan tersebut yang mewakili salah seorang Keuchik menyampaikan bahwa keberadaan KKN ditempat kami sangat membantu dalam menjalan program desa kami, sekaligus sangat mengapresiasi keberhasilan KKN yang bertugas di desa Kami dimana warga kami sangat senang dengan kehadiran Mahasiswa KKN bahkan kami sudah mengganggap sebai anak kandung kami.
Semua program yang di buat oleh Mahasiswa sangat berguna bagi masyarakat kami, Untuk di ketahui bahwa KKN yang berada di nkecamatan Danau Paris sudah Kami bawa semua ke perbatasan sumatera Utara, Kami berharap melalui Pak Ahmad Fauzi, untuk tahun depan agar dapat di tempatkan Kembali Mahasiswa KKN Pintanya,
Pada kesempatan yang lain Dosen Pembimbing Lapangan yang diwakili oleh bapak Agus Pratam, Sos, M.A.P menyampaikan terimaksih dan penghargaan yang setinggi-tinnginya kepada pak Camat dan kepada seluruh keucik dan seluruh warga yang telah membantu dan membantu menyukseskan terlaksannya kegiatanKKN ; Mahasiswa di kecamatan Danau Paris ini. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Tim PPK ORMAWA HIMAKESMAS dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar (UTU), memprakarsai serangkaian lomba kreatif berbasis pemanfaatan sampah anorganik di Desa Purwodadi, Kuala Pesisir, Nagan Raya. Kegiatan ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Geuchik Desa Purwodadi beserta seluruh jajaran aparatur desa, ibu-ibu dari PKK, kelompok kader penggerak Desa Asri, serta anak-anak dari berbagai dusun. Dalam sambutannya, Geuchik Safrizal menekankan pentingnya memperingati kemerdekaan dengan kegiatan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan. “Perayaan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah demi kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Lomba Pemilahan Sampah
Salah satu acara utama yang paling dinantikan adalah lomba pemilahan sampah. Para peserta, terutama anak-anak, dengan antusias berkompetisi untuk memilah sampah menjadi kategori organik dan anorganik dengan cepat dan tepat. Suasana kompetitif diiringi sorak-sorai penonton semakin memeriahkan lomba ini.

Berikut hasil lomba pemilahan sampah:
1. Juara 1: Hilal dari Dusun Sidomukti
2. Juara 2: Zahra dari Dusun Sidomukti
3. Juara 3: Embun dari Dusun Sidodadi
4. Juara 4: Rufron dari Dusun Sidodadi
5. Juara 5: Rafa dari Dusun Sidomulyo
6. Juara 6: Ais dari Dusun Sukaramai
Penilaian dilakukan berdasarkan kecepatan dan ketepatan dalam memilah sampah, yang dinilai secara ketat dan transparan oleh juri.
Lomba Kreasi Kerajinan Tangan
Selain lomba pemilahan sampah, acara lainnya yang tak kalah menarik adalah lomba kreasi kerajinan tangan. Anak-anak dari berbagai dusun diajak untuk berkreasi menggunakan sampah anorganik yang tersedia di sekitar mereka. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya mendaur ulang sampah.
Hasil perlombaan kreasi tangan adalah sebagai berikut:
1. Juara 1: Intan dari Dusun Sidomulyo – Nilai: 1.085
2. Juara 2: Aisyah dari Dusun Sidomulyo – Nilai: 925
3. Juara 3: Dwi dari Dusun Sidomukti – Nilai: 914
4. Juara 4: Cahya dari Dusun Sidomulyo – Nilai: 904
5. Juara 5: Fania dari Dusun Sukaramai – Nilai: 858
6. Juara 6: Salma dari Dusun Sidomulyo – Nilai: 765
Penilaian diberikan oleh Geuchik Safrizal, Ketua Pemuda Nadiran Setia, perwakilan Tim PPK ORMAWA HIMAKESMAS Andes Aboni, dan perwakilan Tuha Peut Pak Rusman. Mereka menilai berdasarkan kreativitas, inovasi, dan kepraktisan dari hasil karya para peserta.
Lomba Zig-Zag Ball
Tak hanya untuk anak-anak, kegiatan ini juga menyasar ibu-ibu di Desa Purwodadi. Lomba Zig-Zag Ball menjadi ajang yang seru sekaligus menyehatkan, di mana para ibu berlomba dengan semangat tinggi. Hasil lomba Zig-Zag Ball adalah:
1. Juara 1: Dusun Sidomukti
2. Juara 2: Dusun Karang Anyar
3. Juara 3: Dusun Karang Anyar
Antusiasme para peserta dan dukungan dari penonton menciptakan suasana kekeluargaan yang semakin erat antarwarga desa.
Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Purwodadi bukan hanya sekadar perayaan, melainkan juga sarana pendidikan yang efektif. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menginspirasi desa-desa lain untuk berpartisipasi aktif dalam perayaan kemerdekaan dengan cara yang kreatif dan bermanfaat. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU| Universitas Teuku Umar (UTU) menerima penyerahan arsip vital berupa tulisan tangan notasi mars dan himne UTU. Notasi lagu mars dan himne UTU diserahkan oleh keluarga Amiruddin Ali, selaku penggubah lagu, Sabtu, 17 Agustus 2024. Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. bertindak mewakili UTU menerima penyerahan arsip vital tersebut.
Dalam sambutannya, Prof. Ishak mengatakan sangat senang dan bahagia telah menerima catatan tangan asli yang berisikan notasi-notasi mars dan himne UTU. “Ini adalah catatan sejarah yang sangat penting. Mars dan himne adalah identitas UTU. Kita terus mengulang-ulang setiap dies natalis dan wisuda. Tapi hari ini kita berterima kasih telah menerima catatan tangan asli Bapak Amiruddin Ali,” ujar Prof. Ishak.
Ditemui ditempat terpisah, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Universitas Teuku Umar, Zulfirman, SE., M.Si. kepada Humas UTU menyampaikan bahwa tulisan tangan notasi lagu mars dan himne UTU ini akan disimpan sebagai arsip vital. “Sebagai arsip vital, tulisan notasi lagu ini akan disimpan dan dijaga sebaik mungkin di dalam sekretariat arsip UTU,” imbuh Zulfirman.
Dikutip dari Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dinyatakan bahwa arsip vital merupakan arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.
Sebagaimana diketahui, mars dan himne UTU menjadi bagian statuta UTU berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 71 Tahun 2016. Dalam gubahannya, Mars UTU berisikan bait-bait semangat yang menggambarkan letak, suasana, serta cita-cita mulia Universitas Teuku Umar. Sedangkan Himne UTU menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas karunia Tuhan terhadap keberadaan dan eksistensi Universitas Teuku Umar sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Provinsi Aceh.
“Dengan menyelamatkan arsip, berarti kita sedang menjaga sejarah,” tutup Prof. Ishak.
Selain penyerahan arsip vital berupa catatan tangan notasi lagu mars dan himne UTU, juga dilakukan penyerahan arsip inaktif dari Bagian Hukum dan Perundang-Undangan UTU serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Momentum penyerahan arsip vital dan inaktif ini merupakan bagian dari program tata kelola arsip UTU. (Humas UTU| Photo by Luki)
MEULABOH – UTU | Dalam rangkaian acara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024 yang dilaksanakan di Universitas Teuku Umar, Sabtu 17 Agustus 2024, terdapat hal yang cukup membanggakan. Bagaimana tidak, tiga civitas akademika UTU mendapatkan anugerah tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo. Penyematan lencana dilakukan oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si.
Merujuk pada laman bkpsdm.serangkab.go.id dinyatakan bahwa tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki loyalitas, kinerja, dan prestasi yang baik. PNS yang mendapat tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya adalah mereka yang dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah serta penuh dengan pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin, sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai yang lainnya.
Terdapat tiga kategori pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi PNS, yaitu, (a) PNS yang telah bekerja terus menerus dan memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun mendapatkan Satyalancana Karya Satya berwarna perunggu; (b) PNS yang telah bekerja terus menerus dan memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun mendapatkan Satyalancana Karya Satya berwarna perak; dan (c) PNS yang telah bekerja terus menerus dan memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun mendapatkan Satyalancana Karya Satya berwarna emas.
Mereka yang mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya, antara lain, Zulfirman, S.E., M.Si. mendapatkan Satyalancana Karya Satya 20 (dua puluh) tahun berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73/TK/Tahun 2024 yang ditandatangani pada 11 Juli 2024. Sementara itu, Susanto, SKM., M.M. dan Ir. Samsunan, S.T., M.T. masing-masing mendapatkan Satyalancana Karya Satya 10 (sepuluh) tahun. Penetapan tanda kehormatan Susanto berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73/TK/Tahun 2024 yang ditandatangani pada 11 Juli 2024. Sedangkan tanda kehormatan Samsunan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 35/TK/Tahun 2024 yang ditandatangani pada 19 April 2024.

Dilansir dari laman simpeg.utu.ac.id, Zulfirman menjabat sebagai Kepala Biro Umum dan Keuangan UTU sejak tahun 2022. Zulfirman telah menjadi PNS sejak tahun 2002 sebagai staf Direktorat Pelaksanaan Anggaran II Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Zulfirman juga terlibat sebagai tim keuangan pada Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias dengan jabatan terakhir Kepala Sekretariat pada Tim Likuidasi BRR NAD-Nias. Sejak tahun 2012, Zulfirman menjadi Asisten Pada Kedeputian Pengembangan Pelayanan Dasar dan Kesra Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (UP4B).
Pada tahun 2015, Zulfirman diminta rektor UTU untuk membantu pengembangan UTU menjadi Kepala Bagian Keuangan. Prestasi demi prestasi terus ditorehkan Zulfirman, salah satunya adalah implementasi gagasan mengenai Unit Layanan Teknis (ULT) Layanan Terpadu sebagai pusat layanan informasi yang transparan dan terbuka baik bagi civitas akademik UTU maupun masyarakat umum.
Bagi Zulfirman, mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo merupakan hal yang cukup membanggakan. “Bagi kita PNS, tanda kehormatan ini adalah bentuk penghargaan negara atas dedikasi dan kontribusi kita terhadap jalannya tata kelola negara. Tentu ini adalah hal yang membanggakan tidak hanya bagi pribadi, namun juga bagi institusi UTU,” ujar Zulfirman.
Penerima Satyalancana Karya Satya masa pengabdian 10 (sepuluh) tahun adalah Susanto, SKM., M.M. Lulusan Magister Manajemen Pendidikan Tinggi di Sekolah Bisnis IPB University ini mengawali karir sebagai PNS tahun 2006 di Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Susanto pada akhirnya terpanggil untuk bergabung UTU guna memperkuat manajemen pendidikan tinggi pada tahun 2015.
Beberapa bulan setelah bergabung dengan UTU, pada 2016 Susanto diberikan kepercayaan sebagai Kepala Subbagian Akademik, Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja sama UTU. Sekembali dari sekolah jenjang magister pada tahun 2021, Susanto diangkat dalam jabatan sebagai Analisis Data Akademik. Sejak tahun 2023, Susanto diangkat sebagai Analisis Kebijakan Barang Milik Negara dengan tugas tambahan sebagai koordinator Umum dan Keuangan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar.
Tak hanya tenaga kependidikan, salah satu dosen UTU juga menjadi salah satu penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia. Ir. Samsunan, S.T., M.T., dosen Program Studi Teknik Sipil UTU yang telah mengabdikan diri di UTU sejak tahun 2006 menjadi salah satu penerima tanda kehormatan tersebut. Kepada Humas UTU, Samsunan berkisah bahwa suatu masa dia mesti bolak balik Banda Aceh ke Meulaboh karena sejak tahun 2010 dia diangkat menjadi PNS di Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Aceh.
Dosen yang ahli rancangan konstruksi yang pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil secara definitif pindah ke UTU pada tahun 2016. Saat itu dia langsung mendapat tanggung jawab untuk menjadi tim teknis setiap kegiatan pembangunan fisik di UTU selain menjalankan tugas sebagai dosen. Tahun 2017 Samsunan ditunjuk sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) pembangunan fisik di UTU. Oleh karena keandalan manajemennya, Samsunan dipercaya menjadi Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan UTU.
Karena kepakaran yang dimilikinya, Samsunan tidak hanya mengajar di kampus. Dia juga menyebarkan pengetahuan dan informasi seperti menjadi narasumber yang dilaksanakan pemerintah daerah, menjadi instruktur bagi pelaku dunia usaha jasa konstruksi, bahkan saat menjadi asesor nasional di bidang jasa konstruksi. Bagi Samsunan, tanda kehormatan ini merupakan penghargaan sangat luar biasa dari pemerintah Republik Indonesia kepada PNS.
“Tanda penghormatan ini menjadi penyemangat bagi saya, apalagi diberikan saat memperingati HUT RI ke-79, dimana semangat perjuangan kemerdekaan menjadi kesan tersendiri bagi saya,” tutup Samsunan. (Humas UTU| Photo by Luki).

