MEULABOHUTU | Setelah 2 program studi bidang kesehatan, yaitu Prodi Kesehatan Masyarakat dan Prodi Gizi, kabar gembira kembali didapatkan oleh Civitas Akademika Universitas Teuku Umar. Sembilan prodi lingkup UTU kembali lolos mendapatkan program pendampingan akreditasi internasional dari Direktorat Belmawa-Kemendibudristekdikti tahun 2024 yang berasal dari FT, FP, FPIK, FE dan FISIP.

Hasil ini sesuai dengan progam dan upaya UTU memenuhi target IKU 8 PT : Program Studi Terakreditasi Internasional melalui implementasi 11 Kebijakan Mutu Strategis Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Ishak, M.Si tahun 2023-2027.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric.Sc menjelaskan, target untuk mengisi IKU 8 alhamdulillah telah diproses dan dijalankan UTU, dimana setiap Fakultas di UTU, telah memiliki program studi kandidat untuk ditargetkan mendapatkan akreditasi internasional tahun 2024-2025.

Setelah program studi Kesehatan Masyarakat dan Gizi, 9 program studi lainnya adalah: Agroteknologi, Agribisnis, Akuakultur, Perikanan, Ekonomi Pembangunan, Sosiologi, Teknik Sipil, Teknik Industri dan Teknik Mesin. “Untuk kelompok ini, Alhamdulllah UTU menjadi  program studi terpilih terbanyak dari perguruan tinggi Di Sumatera (USU 1, Unsri 4, Unri 3, Unila 1) yang disertakan dalam program ini” jelas M. Aman Yaman

Strategi Mutu UTU diantaranya adalah mempersiapkan program studi model/kandidat yang sudah memenuhi standar minimal mutu PT, sehingga akan memberi dampak sekaligus contoh bagi program studi lainnya baik S1 maupun Magister.

“Capaian ini tidak terlepas dari hasil pemantauan proses dan perkembangan peningkatan mutu berkelanjutan yang telah menjadi kebijakan mutu UTU sejak tahun 2023 untuk menjadikan mutu akademik, eksistensi dan pengakuan sebagai target jangka pendek UTU dalam menyikapi tuntutan kebijakan perguruan tinggi, 8 IKU, pemeringkatan dan mutu lulusan baik pada level nasional maupun internasional” Katanya

M. Aman Yaman menekankan untuk dapat terus eksis dan berkelanjutan, UTU harus lebih dinamis dan energik dalam mempercepat pemenuhan 8 komponen IKU PT selain menerapkan standar internasional dalam tridarma PT yang digunakan sebagai ukuran mutu perguruan tinggi dengan tetap melaksanakan SPMI-PPEPP dan program strategis berbasis mutu akademik.

“Hal ini juga harus didukung dari seluruh unsur baik dari mutu manajemen internal, kualitas SDM, prioritas anggaran, sistem perencanaan berbasis risk based, prestasi dosen-mahasiswa, sarana prasarana utama-pendukung maupun program kerjasama dengan perguruan tinggi level dunia” lanjutnya

Seluruhnya harus dijalankan secara sinergis tanpa menunda waktu, karena tingkat persaingan perguruan tinggi terus berjalan dan semakin ketat. Hal ini akan sangat mempengaruhi daya saing dan daya jual (competency and values) lulusan UTU dikancah nasional maupun internasional. Ini adalah proses yang harus dilalui UTU untuk membuktikan diri menjadi sumber inspirasi dibidang agromarine industry.

Sementara Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, MSi menyambut gembira atas capaian ini merupakakan tekad seluruh sivitas akademik UTU untuk mempersiapkan UTU agar lebih eksis dalam pergaulan akademik ditingkat nasional dan internasional. Dengan adanya program studi yang dipersiapkan untuk mendapatkan akreditasi internasional, maka level mutu UTU semakin meningkat melampaui SNDIKTI.

“Tekad untuk maju ke tingkat nasional dan internasional harus muncul dari dalam baik unsur akademik, non-akademik khususnya pimpinan, dosen, mahasiswa termasuk juga tendik yang ada”, tambah Rektor UTU, Prof Ishak Hasan.

“Kita bersyukur, dalam kurun waktu singkat, UTU mendapatkan dukungan dari Dirjend Belmawa, sehingga pada tahun 2024 ini ada 11 program studi kandidat akreditasi internasional dari seluruh 6 fakultas yang ada yang masuk dalam program pendampingan dari Dirjend Belmawa”, lanjut Rektor UTU.

Rektor UTU juga berharap agar kepercayaan ini harus dijalankan dengan sebaik mungkin sesuai target. Untuk itu dimohon dukungan selalu dari pimpinan dan sivitas akademik UTU baik tenaga, pikiran, SDM, operasional dan keterlibatan secara penuh, terutama dari fakultas dan program studi yang terpilih. Rektor UTU akan terus berkomitmen memberikan dukungan dan bantuan dari seluruh aspek baik akademis maupun non-akademis tidak saja program akreditasi internasional, tetapi program-program unggulan yang terkait dengan visi UTU dan tuntutan 8 IKU PT.

MEULABOH – UTU | Penggunaan plastik sebagai kemasan dirasa kurang ramah lingkungan. Dibutuhkan waktu ratusan tahun bagi mikroba untuk mendaur ulang sampah plastik tersebut sehingga menyebabkan pencemaran. Kekhawatiran terhadap pencemaran tersebut, memunculkan penelitian untuk mencari kemasan yang bersifat ramah lingkungan, seperti halnya edible film sebagai kemasan primer untuk produk pangan.

Penelitian terkait bahan baku edible film telah banyak dilakukan tetapi sebagian besar belum menghasilkan karakteristik yang memenuhi standar untuk menjadi kemasan primer. Adapun gelatin yang digunakan sebagai bahan baku potensial bagi edible film terkadang diragukan kehalalannya, mengingat asal gelatin yang dapat bersifat non-halal.

Berdasarkan alasan tersebut maka muncul ide dari para mahasiswa Prodi THP UTU untuk membuat suatu edible film sebagai kemasan primer.

Selain itu, dalam upaya mengangkat sumber daya lokal, maka para mahasiswa berupaya membuat edible film dengan bahan baku berupa anggur laut yang dapat diperoleh dari wilayah pesisir Aceh Barat, seperti Lhok Bubon.

Ide tersebut diikutkan ke Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) RISET EKSAKTA (RE) dan berhasil memperoleh pendanaan sebesar Rp.6.870.000,00 dari Dirjen BELMAWA Kemendikbudristek dan sebesar Rp.1.500.000,00 dari Perguruan Tinggi.

TIM PKM-RE ini diketuai oleh T. Bastanur Arif, dengan anggota Aprilia Manda Sari, Sabki, Irfan Danil, Deana Ave Krisnanda. Tim dibimbing oleh Nafisah Eka Puteri, S.TP., M.Si. selaku dosen Prodi THP UTU.

Edible film yang sedang dikembangkan oleh tim berpotensi untuk menjadi kemasan primer inovatif untuk produk pangan. Selain itu, edible film yang dikembangkan bersifat halal, mudah larut dan terdegradasi, serta memperpanjang umur simpan produk melalui sifat antimikroba dan antioksidan yang dimiliki. (Humas UTU)

MEULABOH – UTU | Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) telah melaksanakan kunjungan strategis ke tiga perusahaan kelapa sawit besar di Aceh dengan tujuan memperkuat kerjasama dan mengembangkan program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Kunjungan pertama dilakukan pada 4 Juli 2024 ke PT Socfindo Seunagan di Kabupaten Nagan Raya, disusul dengan kunjungan ke PT Fajar Baizuri and Brother di Kabupaten Nagan Raya pada 9 Juli 2024, dan terakhir ke PT Agro Sinergi Nusantara di Kabupaten Aceh Barat pada 11 Juli 2024.

Dipimpin oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir Rusdi Faizin, M.Si, tim UTU yang terdiri dari Wakil Dekan, Ketua Program Studi Agroteknologi, Sekretaris Program Studi Agribisnis dan Asesor serta Tim Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Asisten Kebun Kelapa Sawit LSP UTU berdiskusi mengenai pembaruan Memorandum of Agreement (MoA) dan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) antara Fakultas Pertanian UTU dan perusahaan kelapa sawit.

Pembaruan ini bertujuan agar kerjasama yang sudah berjalan tetap relevan dan memberikan manfaat optimal bagi kedua belah pihak. Selain itu, FP UTU mengundang perusahaan kelapa sawit untuk berperan serta dalam penyusunan kurikulum program studi, guna memastikan bahwa materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan industri.

Dalam kunjungan tersebut, UTU juga memaparkan rencana pengembangan area produksi magot di Fakultas Pertanian. Dukungan bahan baku produksi magot dari limbah sawit sangat dibutuhkan untuk merealisasikan proyek ini. Potensi kerjasama dalam pengelolaan limbah sawit juga menjadi topik diskusi yang penting.

Fakultas Pertanian UTU telah membuka TUK Skema Nasional Bidang Asisten Kebun Kelapa Sawit di bawah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP UTU). Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung lulusan memiliki kompetensi terhadap bidang spesifik sehingga dapat meningkatkan penyerapan alumni UTU sebagai tenaga kerja profesional di perusahaan kelapa sawit, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi industri.

Laboratorium GIS (Geographic Information System) Fakultas Pertanian UTU juga dibahas sebagai fokus kerjasama. Laboratorium ini dapat menyediakan berbagai layanan teknologi dan data yang mendukung penerapan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil), RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil), serta regulasi parlemen dan Dewan Eropa (Uni Eropa) 2023/1115 dari 31 Mei 2023. Pemanfaatan laboratorium ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kepatuhan perusahaan kelapa sawit terhadap regulasi yang berlaku.

Selama kunjungan, pimpinan atau perwakilan perusahaan kelapa sawit menyambut baik terhadap inisiatif yang diajukan oleh FP UTU. Diskusi lebih lanjut akan dilakukan untuk merinci peran perusahaan dalam berbagai inisiatif ini.

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari persiapan FP UTU yang saat ini UTU sendiri sedang bertransisi dari satker menuju Badan Layanan Umum (BLU). Hal ini menunjukkan komitmen FP UTU untuk menjalin kerjasama strategis dengan industri kelapa sawit, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan keberlanjutan sektor pertanian. Dukungan perusahaan kelapa sawit dalam berbagai inisiatif ini diharapkan dapat membantu FP UTU dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri kelapa sawit di masa depan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar menggelar Workshop Peninjauan dan Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat senat, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, 12 – 13 Juli 2024

Workshop menghadirkan narasumber Dr. M.R. Khairul Muluk, S.Sos., M.Si dari Universitas Brawijaya Malang, yang juga Wakil Ketua DPP IAPA bidang Kurikulum dan Penjaminan Mutu. Acara Workshop dipandu oleh Dosen IAN Agatha Debby Reiza Macella, S.AP., M.Si.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan FISIP, Basri, SH., MH dan dihadiri oleh seluruh Dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara, mahasiswa, alumni, instansi pemerintah, mitra swasta, serta stakeholders lainnya.

Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Prodi IAN, alumni, instansi pemerintah, mitra swasta, serta mahasiswa atas partisipasinya dalam kegiatan ini.

“Secara substansi, workshop pengembangan kurikulum berbasis OBE ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum KKNI yang sudah kita terapkan selama ini. Kita berharap melalui pengembangan ini dapat dihasilkan kurikulum yang berorientasi pada pemenuhan aspek-aspek capaian pembelajaran”, terangnya.

Ketua Panitia Fadli Arifandi, S.IP., MA menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kurikulum seeblumnya dan mempersiapkan kurikulum baru yang akan mulai  diterapkan pada Semester Ganjil 2025-2026 yang akan datang.

Perubahan kurikulum di Perguruan Tinggi merupakan aktivitas rutin yang harus dilakukan sebagai tanggapan terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal needs), serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs).

“Selain itu, kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs). Kurikulum yang telah dijalankan di IAN UTU adalah kurikulum tahun 2019-2024, Oleh karena itu,  perlu dilakukan peninjauan atau evaluasi kurikulum,” ucapnya.

Selanjutnya, Ketua Prodi IAN Nodi Marefanda, M.A.P menilai tantangan yang dihadapi oleh Perguruan Tinggi dalam pengembangan kurikulum di Era Revolusi Industri 4.0 adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan literasi baru meliputi literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia yang berakhlak mulia berdasarkan pemahaman keyakinan agama.

“Oleh sebab itu Perguruan Tinggi perlu melakukan reorientasi pengembangan kurikulum yang mampu menjawab tantangan tersebut,” ucapnya.

Untuk itulah, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan sebagai langkah untuk menyikapi kebijakan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga harus dicermati bagaimana Implementasi pada kurikulum pembelajaran yang ada saat ini.

Selain itu, Pendidikan Berbasis Capaian (outcome based education), yang disingkat OBE adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif.

Pendekatan ini juga  mempunyai pengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, metode pembelajaran, penilaian, dan lingkungan/ekosistem pendidikan.

Prodi IAN UTU sedang mempersiapkan diri untuk mengusulkan reakreditasi melalui Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial, Politik,
Administrasi dan Komunikasi (LAMSPAK). Instrumen akreditasi LAMSPAK menggunakan 9 kriteria dan sertifikasi/akreditasi internasional telah menggunakan kurikulum berbasis OBE. Sehingga prodi-prodi di Perguruan Tinggi untuk mengajukan akreditasi LAMSPAK serta sertifikasi/akreditasi internasional perlu menyesuaikan kurikulumnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar memberikan pembekalan kepada 838 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler untuk Periode XXII Tahun 2024 pada tanggal 11 – 12 Juli 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium Teuku Umar,  Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Alue Penyareng.

Ketua LPPM PMP Universitas Teuku Umar Ir. Yuliatul Muslimah, MP dalam laporannya mengatakan, KKN kali ini melibatkan 838 mahasiswa. Kegiatan KKN ini akan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Singkil, yang akan disebar ke 112 desa dari 10 Kecamatan. Rencananya, program pengabdian kepada masyarakat tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli – 15 Agustus 2024.

Adapun tema yang diangkat pada KKN kali ini adalah Pemanfaatan Potensi Lokal Menuju Ketahanan Ekonomi dan Sosial Kabupaten Aceh Singkil.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si  menyampaikan bahwa KKN merupakan bagian tak terpisahkan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

”Jadi sesuai dengan tujuan KKN, menanamkan jiwa pengabdi dan peneliti yang eksploratif dan analitis, kemudian juga meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa agar dapat mewujudkan kemandirian, mari kita sebagai mahasiswa, dan dosen khususnya, melaksanakan KKN ini dengan sebaik baiknya.”Ucap Rektor.

Lanjutnya, melalui KKN kita dapat menerapkan IPTEKS secara teamwork, maksudnya kita harus dapat bekerjasama secara team, tidak dapat bekerja sendiri, harus berkolaborasi, maka dalam  kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini mahasiswa bergabung dari berbagai prodi harus dapat membuat program yang dapat membantu memberdayakan potensi masyarakat.

Rektor berharap KKN sebagai salah satu  bentuk pendidikan melalui pengalaman belajar bersama masyarakat, mahasiswa dapat menerapkan ilmunya selama kuliah nantinya.

Untuk itu Pembekalan KKN sebelum terjun ke tengah tengah masyarakat merupakan hal yang sangat penting diikuti mahasiswa. “Di sini sangat kami harapkan para dosen dapat membantu, mengarahkan dan memotivasi mahasiswa dalam mengeksplorasi potensi yang ada di desa. Yang paling penting adalah diawali dengan survey potensi potensi sumber daya lokal sebelum membuat program program yang bermanfaat untuk pemberdayaan masyarakat.”Jelasnya.

“Mindset kita dalam KKN adalah bukan seberapa banyak yang kita dapatkan, tetapi seberapa banyak bantuan yang bisa kita berikan, seberapa banyak ilmu yang bisa kita share kepada masyarakat. Ini perlu ditanamkan karena dua hal penting dalam KKN adalah melayani dan memberdayakan,” ungkap Rektor

Dalam kegiatan pembekalan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil akan memaparkan potensi dari daerah. Penjelasan tersebut, diharapkan bisa memberi informasi lebih banyak bagi peserta KKN sehingga menginspirasi mereka untuk melahirkan program KKN-nya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Hadir sebagai narasumber utama Tami Gustia Amanda, S.S., M.I.Kom (Pemkab Aceh Singkil) Helmi Iskandar, S.Sos., M.Si (DPMG Aceh), Hersie Malahayati Shandra, A.KS., M.A.P (Dinas Sosial Aceh), Namira Yusuf, S.ST., M.K.M (BKKBN Aceh) dan Teungku Nih Farisni, SKM., M.Kes (Universitas Teuku Umar)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Senat UTU, Basri, SH., M.H, Dekan FT, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng, IPM, Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Hamdi Harmen, SE., M.Si, Dekan Fakultas Pertanian Ir. Rusdi Faizin, M.Si Korpus KKN dan Magang, Sufriadi, S.P., M.P dan seluruh Dosen Pendamping Lapangan. (Aduwina Pakeh / Zulfikar).

MEULABOHUTU | Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa, Universitas Teuku Umar menggelar kegiatan pelantikan pengurus baru periode 2024/2025. Kegiatan ini digelar di Aula Cut Mutia, Kampus UTU, Kamis (12/07).

Acara ini dihadiri oleh Koordinator Pokja Prestasi dan Informasi Muhammad Idris, S.Pd., M.Pd, Staf Pokja Prestasi dan Informasi Kemahasiswaan Marhaban, SE dan Dodi Tafta Zani Azma, S.I.P, dan jajaran Ormawa lainnya.

Pengurus Baru UKM Bahasa Periode 2024/2025 dibina langsung oleh Ana Elvia Jakfar, S.Pd., M.Ed. Adapun Pelantikan ini merupakan pengukuhan jabatan terhadap Ketua Umum terpilih adalah Tiara Mutia Sari dengan Wakil Ketua Umum Nurul Afdhal, Sekretaris Umum Aja Syakila Ruwaida, Bendahara Umum Sabila Mujahidah Al-Khayr dan Kepala Divisi serta anggota masing-masing Divisi.

Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar dalam sambutannya yang diwakili oleh Muhammad Idris, M.Pd menyampaikan bahwa para pengurus organisasi kemahasiswaan adalah orang-orang pilihan yang berbeda dengan mahasiswa yang hanya sekadar menjalankan tugas Tri Darma Perguruan Tinggi.

“fungsionaris UKM adalah sosok mahasiswa yang memiliki kelebihan tertentu, terutama dalam Soft Skill , terutama dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan pendekatan-pendekatan yang mengedepankan adanya kolaborasi dan humanisme satu lembaga yang dapat melatih saudara adalah organisasi kemahasiswaan” ujarnya.

Muhammad Idris juga menyampaikan salam dari Pak Rektor Prof. Ishak Hasan dan Wakil Rektor III Ibrahim Laweung, M.NSc kepada para pengurus UKM Bahasa yang berhalangan hadir dalam acara tersebut. “Bapak Rektor maupun Wakil Rektor mengucapkan selamat kepada saudara sekalian yang telah terpilih menjadi pengurus UKM Bahasa” ucapnya.

Sebelumnya Nurul Afdhal selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengatakan, kegiatan pelantikan ini merupakan langkah awal yang dilakukan pihaknya, setelah itu akan dilakukan upgrading kepengurusan dan rapat kerja.

Sementara itu, Tiara Mutia Sari selaku Ketua UKM Bahasa berharap para pengurus UKM kedepannya dapat semakin meningkatkan kesolidan dalam menjalankan fungsi-fungsi keorganisasian. Juga kita perlu berkolaborasi dengan UKM lainnya untuk menyukseskan program kerja dan meningkatkan prestasi mahasiswa UTU. (Humas UTU)

MEULABOH – UTU | Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA) Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar pada Kamis (12/7/2024) melaksanakan sosialisasi program awal tentang “LENTERA PESISIR : Penguatan SDM Dalam Mewujudkan Desa Maritim Berkelanjutan Yang Berdikari Melalui Capacity Building” yang berlangsung di Desa Pulo, Kuala Pesisir Nagan Raya.

Kegiatan tersebut dihadiri Dekan FISIP Basri, SH., MH, Perwakilan Camat Kuala Pesisir, Sekretatis Prodi IAN, Dosen Pembimbing PPK ORMAWA Himadistra, Kepala Desa Pulo, Aparatur Desa, Ketua dan PKK Desa Pulo, Masyarakat Desa dan Ormawa Himpunan Himadistra serta Tim Pelaksana.

Kegiatan Sosialisasi ini dimulai pada pukul 14.00 WIB yang dibuka oleh MC, Fadia Hestia Sari, Serta lantunan ayat suci Al-Qur’an yang di bacakan oleh, Heri, kemudian kata sambutan yang disampaikan oleh

Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Negara, Muntaha Mardatillah S.A.P,M.A.P dalam kesemapatannya menyampaikan harapan agar pelaksanaan program PPK Ormawa dapat berlangsung sukses. “Kami berharap masyarakat desa Pulo, dapat menerima dengan baik anak-anak kami dan dengan adanya PPK Ormawa ini nantinya akan dapat meningkatkan SDM dan Perekonomian masyarakat Desa Pulo” katanya

Sementara Dekan FISIP Basri, SH., MH turut menyampaikan harapanya dengan adanya program PPK Ormawa ini mahasiswa IAN UTU dapat ikut berpartisipasi mengembangkan Desa Pulo menjadi desa maritime berkelanjutan.

“Dengan hadirnya Tim PPK Ormawa Himadistra masyarakat dapat menerima adanya perbedaan suku, ras, dan budaya dengan ini kegiatan Tim PPK Ormawa Himadistra di Gamping Pulo resmi dibuka” kata Basri

Kemudian dilanjutkan dengan Perwakilan Camat Kuala Pesisir “kami senang dengan adanya adik-adik mahasiswa ini, kami menerima kehadiran adik-adik ini”

Kemudian di lanjutkan kepala Desa Pulo Menyampaikan bahwa pihak desa sangat setuju dan mengajak seluruh warga desa untuk mendukung penuh program-program yang nantinya dilaksakan oleh Tim PPK Ormawa Himadistra, agar nantinya dapat berpartisipasi penuh dan menjaga kekompakan bersama Tim PPK Ormawa Himdistra selama berlangsungnya kegiatan program Desa Pulo”

Muntasar dan Rahmi Indah Sari Memaparkan program yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan kedepan tentang “LENTERA PESISIR : Penguatan SDM Dalam Mewujudkan Desa Maritim Berkelanjutan Yang Berdikari Melalui Capacity Building Di Desa Pulo”.

Setiap materi mengenai program yang akan dilaksanakan di Desa Pulo mendapat perhatian penuh dari masyarakat dan terlihat antusias. Acara ditutup dengan pembacaan doa yang di dibacakan oleh Kepala Desa Pulo. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar berhasil meraih akreditasi ‘Baik Sekali’ dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Pencapaian ini diumumkan melalui Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif LAMEMBA No. 1339/DE/A.5/AR.10/VII/2024 yang menyatakan bahwa Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar  mendapatkan Akreditasi BAIK SEKALI. Dimana sertifikat tersebut berlaku sejak tanggal 05 Juli 2024 sampai 05 Juli 2029.

Akreditasi ini menunjukkan peningkatan kualitas dan komitmen institusi dalam memberikan pendidikan unggul di bidang Manajemen.

Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, mengucapkan selamat atas capaian ini dan menyatakan bahwa akreditasi tersebut adalah hasil kerja keras tim dosen dan staf administrasi yang solid.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Akreditasi ‘Baik Sekali’ adalah hasil dari kerja keras seluruh tim. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan berkomitmen untuk melahirkan lulusan yang kompeten dan berkualitas dalam bidang Manajemen” ungkapnya.

Lanjutnya, Pencapaian akreditasi ini tidak lepas dari beberapa komponen pendukung, diantaranya adalah ketersediaan SDM yang berkualitas, mulai dari aspek kompetensi, recognisi, jabatan fungsional, serta kegiatan dan luaran Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Dosen di Prodi S1 Manajemen.

Selain itu dilengkapi dengan adanya kompetensi para tenaga pendidik dan sarana prasarana, banyaknya prestasi akademik dan non-akademik yang diraih oleh para mahasiswa Prodi S1 Manajemen.

Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Hamdi Harmen, SE., M.Si menambahkan bahwa akreditasi ini merupakan bukti pengakuan atas upaya dan komitmen dalam menjaga standar pendidikan tinggi. “Kami akan terus mengembangkan kurikulum, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin kompleks,” jelasnya.

Pencapaian akreditasi ‘Baik Sekali’ ini diharapkan memberikan dorongan besar bagi Program Studi Manajemen dalam menjalankan misinya. Mereka bertekad untuk menghasilkan generasi muda yang kompeten dan berintegritas, siap berkontribusi dalam penyebaran pengetahuan manajemen yang berkualitas dan positif di masyarakat.

Muzakir, S.E., M.Sc Kaprodi S1 Manajemen menegaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan Bapak Rektor Prof Ishak Hasan, dan para civitas akademika UTU. “Komitmen kami untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas, kami juga bertekad dan bekerja keras untuk terus berinovasi serta mengembangkan potensi Prodi S1 Manajemen agar menjadi lebih unggul kedepannya,” kata Muzakir. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri Universitas Teuku Umar Bidang Pariwisata telah resmi berdiri, dengan 6 skema Awal 1. Skema Sertifikasi Okupasi Pemandu Wisata Lokal, 2. Skema Sertifikasi Okupasi Pengatur Wisata Tour Leader, 3. Skema Sertifikasi Okupasi Kepemanduan Museum, 4. Skema Sertifikasi Okupasi Kepemanduan Ekowisata, 5. Skema Sertifikasi Klaster Kepemanduan Wisata Mancing, 6. Skema Sertifikasi Klaster Kepemanduan Snorkeling.

Ketua Pusat Ekowisata Syariah & Ekonomi Kreatif UTU Dr. Izwar, S.Pd.I., M.Pd menyampaikan untuk sampai ke tahap ini tidaklah mudah, banyak hal yang telah dilewati, banyak dukungan yang diterima. atas nama seluruh pengurus Pusdi Ekokraf mengucapkan Terima kasih Kepada Bapak Rektor, Warek selaku Pembina, Ketua LPPM-PMP dan Kabiro atas dukungan yang diberikan sehingga TUK ini berdiri.

Izwar melanjutkan dengan melihat potensi destinasi wisata di Aceh yang terus berkembang, Kita optimis TUK ini dapat proaktif dalam peningkatan kapasistas SDM Pokdarwis khususnya.

Ibu Sri Suryani, S.Pd. MM, Selaku Direktur LSP P3 Pramuwisata Indonesia, sangat mengapresiasi kerja sama dan pendirian TUK ini, apalagi dilihat potensi wisata di Aceh, sudah seharusnya Universitas Teuku Umar melaksanakan ujikom di bidang pariwisata khususnya, dan berharap kerjasama ini dapat berlangsung jangka panjang, serta memberi dampak positif terhadap pengembangan destinasi Wisata di Aceh Khususnya dan Indonesia Umumnya.

Ketua LPPM-PMP UTU, Ibu Ir. Yuliatul Muslimah, M.P., mewakili Rektor Universitas Teuku Umar, menyampaikan bahwa seluruh pimpinan universitas sangat mendukung pengembangan lembaga kompetensi ini. Lembaga ini diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan potensi wisata di kawasan Barat Selatan Aceh yang membutuhkan SDM terampil dan kompeten dalam pengelolaan pariwisata.

Ir. Yuliatul Muslimah, M.P., juga menekankan bahwa tantangan sesungguhnya adalah implementasi dari hasil kesepakatan ini, sehingga berdampak langsung terhadap pengembangan pariwisata di masa mendatang.

Pada kegiatan ini, selain kesepakatan pendirian TUK Mandiri dengan LSP Pramindo juga dilakukan Penanda tanganan MoA antara Universitas Cipta Mandiri (UNCM) dengan LPPM-PMP UTU bidang Tridarma, serta transfer SDM pada kedua Lembaga, Wakil Rektor 2 Universitas Cipta Mandiri (UNCM) Syah Mohd Hadiid Thaariq, M.Si mengharapkan setelah MoA ini, agar implementasi kerjasama khususnya dengan Pusdi Ekokraf dapat segera di tindak lanjuti. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dalam rangka memperkuat pemahaman Jurnalistik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Universitas Teuku Umar (UTU) lakukan kunjungan ke Redaksi Serambi Indonesia.

UKM Pers UTU disambut Oleh Bukhari M Ali (News Manajer) dan Agus Ramadhan (Wartawan) diruang Redaksi, dalam diskusi pak bukari memberikan semangat untuk UKM agar terus mempertajam penulisan dan analisa berita, jangan sekali-sekali mengcopy right berita orang tanpa membuat kutipan” ujar nya mengingatkan.

Selain copy right berita orang, pak bukari juga mengajak jurnalis mahasiswa untuk menghindari berita-berita sara karena ini dampaknya luas jika kita tidak mengetahui kontek yang jelas” memgingatkan

Setelah pertemuan diruang redaksi, Tim UKM di bawa menginjungi ruang Tolks show, ruang siar radio dan ruang percetakan oleh mas agus wartawan Serambi Indonesi.

Pembina UKM Pers UTU Azhari,M.Ag Menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan pemahaman jurnalistik pada mahasiswa ” Saya berharap dengan kinjungan ini, UKM Pers UTU akan lebih tajam dam giat dalam pengembangan organisasi kedepan” Harap Azhari. (Humas UTU).