
Meulaboh – UTU | Sanggar Tari Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (HMM FT-UTU) berhasil meraih juara 3 dalam ajang Lomba Tari Kreasi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HMKM) UTU pada Selasa (6/5/2025) di Aula Cut Nyak Dhien, Universitas Teuku Umar.
Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari perguruan tinggi dan sekolah menengah atas, menjadi wadah bagi para peserta untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka dalam seni pertunjukan. Sanggar Tari HMM FT-UTU sukses memukau para juri dan penonton dengan membawakan tarian yang mengangkat tema perempuan tangguh dan mandiri. Penampilan mereka memadukan gerakan tradisional dengan sentuhan modern dalam koreografi yang dinamis dan harmonis.
Janaton Hasanah, koordinator Sanggar Tari HMM FT-UTU, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian timnya. “Ini adalah hasil kerja keras tim yang sudah berlatih intensif selama beberapa minggu terakhir. Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini,” ujarnya seusai pengumuman pemenang.
Apresiasi juga datang dari Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin FT-UTU, Haikal. “Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa teknik mesin tidak hanya unggul di bidang akademik dan teknologi, tetapi juga memiliki semangat tinggi dalam melestarikan seni dan budaya. Kami bangga atas semangat dan kekompakan tim tari yang telah mengangkat nama himpunan dan fakultas,” katanya.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi HMM FT-UTU, yang selama ini lebih dikenal dengan fokus pada kegiatan akademik dan teknologi. Kemenangan ini sekaligus menunjukkan potensi besar mahasiswa teknik mesin dalam bidang seni dan budaya.
Ketua Program Studi Teknik Mesin UTU, Dr. Pribadyo, S.T., M.T., turut memberikan komentarnya atas prestasi mahasiswanya. “Saya sangat bangga dengan pencapaian Sanggar Tari HMM FT-UTU. Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa kita memiliki talenta yang beragam dan mampu berprestasi di berbagai bidang. Semoga prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di luar kegiatan perkuliahan,” tuturnya.
Dengan prestasi yang diraih, Sanggar Tari HMM FT-UTU diharapkan dapat terus mengembangkan kreativitas seni mereka dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk aktif dalam kegiatan positif dan produktif di lingkungan kampus. [Humas]
Teks: Zul Eman | Foto: Istimewa

Meulaboh – UTU | Fakultas Teknik (FT) Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar Kuliah Praktisi Series 1 dengan tema menarik, “From Campus To Real World Impact”. Acara yang berlangsung di Auditorium UTU pada Kamis (08/05/2025) ini menghadirkan Managing Director PT. Energi Quarto Indonesia, Ir. Hamdani Bantasyam, S.T., M.MT., IPU., ASEAN Eng., sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini bertujuan mulia yakni menjembatani jurang pemisah antara dunia akademik yang penuh teori dengan kerasnya realitas dunia industri. Selain itu, kuliah umum ini juga menjadi wadah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa UTU dalam menghadapi tantangan nyata di dunia kerja sekaligus membangun jaringan profesional yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
Kedatangan Ir. Hamdani Bantasyam disambut hangat oleh Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM. beserta jajaran pimpinan universitas dan Fakultas Teknik. Sambutan hangat ini menandakan keseriusan UTU dalam menghadirkan praktisi terbaik untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada para mahasiswanya.
Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM. dalam sambutannya menyoroti keunikan kuliah umum kali ini. Beliau menekankan bahwa kehadiran seorang praktisi sukses memberikan perspektif yang berbeda dan sangat berharga bagi mahasiswa.
“Kuliah umum kali ini berbeda karena menghadirkan seorang praktisi sukses, bukan hanya dari kalangan akademisi. Kuliah Praktisi Series 1 ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pemahaman lebih mendalam tentang tantangan dan peluang nyata di dunia kerja. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan wawasan praktis yang bisa langsung diterapkan, sehingga membantu mahasiswa lebih siap bersaing secara global,” ujarnya penuh harap.
Beliau juga menambahkan, “Pemateri akan membagikan kiat-kiat sukses dalam mempersiapkan masa depan, tidak hanya mengasah soft skill dan hard skill, tapi juga memahami perkembangan industri saat ini.”
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. dalam sambutan pembukaannya menyampaikan komitmen UTU dalam membekali mahasiswanya secara komprehensif. “Kami tentunya berharap mahasiswa UTU bisa tampil di panggung global dan mampu bersaing di dunia kerja,” tegas beliau.
Lebih lanjut, Prof. Ishak Hasan menjelaskan bahwa UTU tidak hanya memberikan bekal teori di ruang kelas, tetapi juga menekankan pentingnya karakter yang baik serta keterampilan non-teknis (soft skill) dan teknis (hard skill) yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.
Narasumber utama, Ir. Hamdani Bantasyam, S.T., M.MT., IPU., ASEAN Eng. dalam pemaparannya mengungkapkan tujuan utama dari proses belajar, yaitu “Learning and Planning to Success”. Beliau menekankan pentingnya mempersiapkan diri sebaik mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan dan perencanaan karir yang matang. “Start with the end in mind,” ujarnya, menekankan pentingnya bagi mahasiswa untuk menetapkan tujuan karir sejak dini dan merancang langkah-langkah strategis untuk mencapainya.
Dalam sesinya, Ir. Hamdani juga memberikan trik dan cara praktis dalam mengasah soft skill sejak bangku perkuliahan, serta mengidentifikasi hard skill yang menjadi pondasi penting dalam pengembangan karier. Beliau mengingatkan bahwa persaingan di dunia kerja semakin ketat dan tren pekerjaan terus berubah dengan cepat. “Karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mulai menentukan tujuan karir sejak kuliah, mengenali potensi diri, memahami minat dan bakat, serta belajar dari kisah sukses para alumni,” jelasnya memberikan gambaran nyata tentang dinamika dunia industri.
Antusiasme luar biasa terlihat jelas dari ratusan mahasiswa yang memadati auditorium. Mereka tidak hanya menyimak dengan seksama, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Para mahasiswa mengapresiasi kesempatan berharga ini untuk mendapatkan perspektif langsung dari pelaku industri, yang mereka yakini akan sangat membantu dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja setelah lulus.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam rangka menjalin kerjasama strategis antara Universitas Teuku Umar dan PT. Energi Quarto Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri melalui berbagai program, seperti penyelenggaraan kuliah praktisi berkelanjutan, penyediaan program magang industri bagi mahasiswa UTU, serta pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis. [Humas]
Teks: Cut Suciatina S. | Editor: Yuhdi F. | Foto: Zul Eman.

Meulaboh – UTU | Kabar membanggakan datang dari Universitas Teuku Umar (UTU). Habib Muwaffaq, mahasiswa Program Studi Teknik Industri, berhasil melangkah ke babak final ajang bergengsi Inovasi Produk Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Aceh tahun 2025. Inovasi Habib yang diberi judul “Alat Pembuat Kue Karah” berhasil memukau tim seleksi dan membawanya bersaing di tingkat provinsi.
Di bawah bimbingan Ir. Fitriadi, S.T., M.T., IPM. yang juga dosen Jurusan Teknik Industri UTU, Habib mengembangkan sebuah alat yang dirancang khusus untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memproduksi kue karah, kuliner tradisional khas Aceh. Alat ini menawarkan solusi teknologi sederhana namun signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pembuatan kue karah yang selama ini dikenal membutuhkan proses yang cukup rumit dan memakan waktu.
Presentasi final Habib telah dilaksanakan pada Selasa, 6 Mei 2025 di hadapan dewan juri tingkat provinsi. Dalam sesi tersebut, Habib berkesempatan memaparkan keunggulan dan potensi alat pembuat kue karahnya untuk memperebutkan gelar juara. Juara pertama dalam ajang ini akan memiliki kehormatan untuk mewakili Provinsi Aceh di kancah TTG Tingkat Nasional.
Dukungan penuh terhadap pengembangan inovasi ini juga mengalir dari berbagai pihak. Pemerintah Gampong Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Barat, turut berperan aktif dalam memberikan dukungan moril dan fasilitas. Sinergi yang terjalin antara dunia akademik, pemerintah daerah, dan masyarakat ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memajukan potensi daerah.
Fitiadi mengungkapkan rasa bangganya atas dedikasi dan kerja keras Habib dalam mengembangkan alat pembuat Kue Karah ini. Menurut Fitriadi, ide ini muncul dari pengamatan langsung terhadap tantangan yang dihadapi oleh pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) Kue Karah di Desa Langung.
“Sebagai dosen pembimbing, saya melihat potensi besar dalam karya Habib, dan lolosnya inovasi ini ke tingkat provinsi adalah bukti bahwa mahasiswa Teknik Industri UTU mampu menghasilkan solusi teknologi yang relevan dan aplikatif untuk masyarakat. Kami berharap Habib dapat memberikan yang terbaik di babak final dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi.” ujar Fitriadi.
Hal senada juga disampaikan oleh Nova Handayani, S.E., M.Si., Kepala Bidang Pengembangan Kawasan, Sumber Daya Alam, dan Teknologi Tepat Guna DPMG Kabupaten Aceh Barat yang turut menyaksikan presentasi final, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat bangga dengan inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa muda Aceh Barat seperti Habib. Alat pembuat kue karah ini memiliki potensi besar untuk membantu UMKM lokal meningkatkan produksi dan kesejahteraan mereka. Ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi tepat guna dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, proyek inovasi ini merupakan hasil kolaborasi yang apik antara Habib dan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) “Langung Maju Bersama” yang berlokasi di Desa Langung, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Posyantek ini berperan aktif dalam melakukan uji coba dan memberikan masukan praktis dalam pengembangan alat TTG agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM. turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pencapaian Habib Muwaffaq. Pihak fakultas dan universitas menegaskan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi teknologi tepat guna melalui kegiatan riset terapan dan pengabdian kepada masyarakat demi kemajuan daerah Aceh.
Dengan lolosnya Habib ke babak final, diharapkan inovasi “Alat Pembuat Kue Karah” ini dapat meraih hasil yang membanggakan dan memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan menghasilkan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita tunggu kabar selanjutnya dari ajang TTG Tingkat Provinsi Aceh! [Humas]
Teks: Fitriadi | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.

Meulaboh – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Abd. Mujahid Hamdan, M.Sc. dan Edi Yuhermansyah, SHI., LL.M., pada Kamis (25/4/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menjajaki peluang kerja sama akademik yang lebih mendalam.
Kedatangan delegasi FST UIN Ar-Raniry disambut hangat oleh jajaran dekanat Fakultas Teknik UTU, termasuk Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerjasama Ir. Cut Suciatina Silvia, S.T., MT., IPM, Wakil Dekan II Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T., IPM, Wakil Dekan III Ir. Adib, B.Sc., MT, serta para Ketua Jurusan dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Teknik UTU.
Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan, Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T., IPM., mewakili Dekan FT UTU menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dari FST UIN Ar-Raniry. Kunjungan ini semakin memperkuat jalinan kerja sama yang telah tertuang dalam Memorandum of Agreement (MoA) antara UTU dan UIN Ar-Raniry.
Tujuan utama kita adalah agar kerja sama ini tidak hanya berhenti di atas kertas, namun dapat benar-benar terwujud dan diimplementasikan dalam berbagai bentuk, baik di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian untuk menghasilkan karya inovatif, maupun pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud tanggung jawab Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya dengan antusias.
Ir. Maidi menambahkan ke depan, FT UTU berharap akan ada program-program nyata seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, seminar bersama yang memperkaya wawasan, serta kolaborasi riset yang menghasilkan publikasi dan inovasi yang bermanfaat.
Sementara itu, Dr. Abd. Mujahid Hamdan, M.Sc., Wakil Dekan III FST UIN Ar-Raniry, mengungkapkan bahwa kunjungan ini secara spesifik bertujuan untuk mendiskusikan langkah-langkah konkret dalam mengimplementasikan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Bagi FST UINAR, membangun jejaring yang kuat antar-lembaga pendidikan tinggi adalah sebuah keniscayaan. Kami sangat berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas penandatanganan kesepakatan atau diskusi di ruangan ini saja.” tegas Dr. Abd. Mujahid.
Lebih lanjut Dr. Abd. Mujahid berharap agar kolaborasi ini dapat diwujudkan melalui program-program yang memiliki dampak nyata dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua institusi, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat luas. Rencana tindak lanjut yang diharapkan adalah terealisasinya penelitian kolaboratif yang menghasilkan publikasi bereputasi, pelaksanaan pengabdian masyarakat bersama yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, serta pemanfaatan bersama fasilitas laboratorium yang akan meningkatkan kualitas riset dan pembelajaran.
“Kami optimis, sinergi yang kuat ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan akademik dan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.” ujar Dr. Abd. Mujahid dengan nada optimis.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung hangat dan produktif, pihak FT UTU menyambut baik berbagai gagasan kerja sama yang disampaikan oleh delegasi UIN Ar-Raniry. Beberapa program yang berpotensi untuk dikembangkan dalam waktu dekat antara lain pertukaran dosen dan mahasiswa untuk memperkaya perspektif akademik, penyelenggaraan seminar dan workshop bersama untuk berbagi pengetahuan dan keahlian, serta pelaksanaan proyek riset kolaboratif yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua universitas.
Sebagai bagian dari kunjungan, rombongan dari UIN Ar-Raniry juga berkesempatan untuk meninjau langsung beberapa fasilitas laboratorium dan infrastruktur penunjang perkuliahan yang dimiliki oleh Fakultas Teknik UTU. Kunjungan lapangan ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai potensi kolaborasi yang dapat dikembangkan di masa depan.
Mengakhiri pertemuan yang penuh keakraban, kedua belah pihak menyatakan komitmen yang kuat untuk segera menindaklanjuti hasil diskusi melalui pertemuan-pertemuan lanjutan. Sesi foto bersama menjadi penutup kegiatan, sekaligus simbol eratnya jalinan kerja sama antara Fakultas Teknik UTU dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry dalam memajukan dunia pendidikan tinggi di Aceh. [Humas]
Teks: Cut Suciatina S. | Yuhdi F. | Foto: Istimewa.

Meulaboh – UTU | Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar (UTU) H. Ibrahim Laweung HS, SKM., M.NSc. menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya pelaksanaan Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) UTU yang telah rampung pada Kamis, 24 April 2025. Pemira kali ini menjadi ajang demokrasi di tingkat mahasiswa untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa UTU periode 2025-2026.
Proses Pemira UTU 2025 diikuti oleh dua pasangan calon yang berkompetisi secara sehat. Pasangan nomor urut satu, Putra Rahmat dan Yayas Hariadi, berhasil meraih kepercayaan mayoritas mahasiswa dengan perolehan 1.142 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Munasril dan Iskandar, mendapatkan 647 suara.
H. Ibrahim Laweung HS, SKM., M.NSc. menyampaikan kesan positifnya terhadap keseluruhan jalannya Pemira. “Alhamdulillah, pelaksanaan Pemira tahun ini berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis. Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa UTU yang telah berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini,” ujarnya kepada Humas UTU.
Beliau juga secara khusus menyampaikan penghargaan kepada Komite Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) UTU yang diketuai oleh Musrijal Lamkaruna beserta seluruh jajaran panitia.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja KPRM UTU, saudara Musrijal Lamkaruna dan kawan-kawan, atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjaga integritas dan kelancaran seluruh tahapan Pemira. Mereka telah menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, sehingga proses pemilihan dapat berjalan dengan baik,” tambah H. Ibrahim Laweung HS, SKM., M.NSc.
Lebih lanjut, H. Ibrahim Laweung HS, SKM., M.NSc. menyampaikan harapannya kepada kepengurusan mahasiswa terpilih. Dia berharap kepada Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan organisasi kemahasiswaan sebagai wadah untuk mengembangkan potensi diri, menyalurkan aspirasi mahasiswa, dan berkontribusi positif bagi kemajuan universitas.
Beliau juga menekankan pentingnya Pemira sebagai bagian dari pendidikan demokrasi di kalangan mahasiswa.
“Melalui Pemira, mahasiswa belajar tentang proses demokrasi, menghargai perbedaan pendapat, dan bertanggung jawab dalam memilih pemimpin mereka. Ini adalah bekal yang sangat berharga untuk kehidupan bermasyarakat dan bernegara kelak,” tuturnya.
Senada dengan Wakil Rektor, Ketua Tim Kerja Pembinaan Prestasi dan Pengelolaan Kelembagaan Mahasiswa UTU, Muhammad Idris, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan apresiasinya.
“Kami sangat bangga dengan partisipasi aktif mahasiswa dalam Pemira kali ini. Meskipun hanya diikuti oleh dua pasangan calon, semangat demokrasi tetap terasa kuat. Selamat kepada pasangan terpilih, semoga dapat membawa perubahan positif bagi organisasi kemahasiswaan dan UTU secara keseluruhan,” ungkapnya.
Suksesnya pelaksanaan Pemira UTU 2025 ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi penguatan organisasi kemahasiswaan dan terciptanya sinergi yang baik antara pihak universitas dengan para pemimpin mahasiswa terpilih dalam mewujudkan visi dan misi UTU. [HUMAS UTU]
Teks: Zul Eman | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.

Meulaboh – UTU | Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) tahun 2025 di Pusat Tes Universitas Teuku Umar (UTU) menunjukkan antusiasme tinggi dari para calon mahasiswa. Memasuki hari kedua pelaksanaannya, tingkat kehadiran peserta dilaporkan mencapai angka yang signifikan, yakni 94%.
Berdasarkan data yang dihimpun dari panitia pelaksana, tercatat sebanyak 2.248 peserta yang mengikuti UTBK di Pusat Tes UTU. Hingga akhir hari kedua pelaksanaan, total peserta yang hadir mencapai 590 orang. Rincian kehadiran per hari menunjukkan 326 peserta peserta hadir pada hari pertama dan 264 peserta hadir pada hari kedua.
Koordinator Pelaksana UTBK SNBT UTU, Herri Darsan, S.T., M.T., mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya tingkat partisipasi peserta.
“Alhamdulillah, hingga hari kedua ini, tingkat kehadiran peserta UTBK di UTU sangat baik, mencapai 94%. Ini menunjukkan semangat dan keseriusan para calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” ujarnya saat ditemui di sela-sela pelaksanaan ujian, Kamis (24/4/2025).
Lebih lanjut, Herri Darsan menjelaskan bahwa sejauh ini pelaksanaan UTBK di UTU berjalan lancar dan kondusif. Menurut Herri Darsan, panitia UTBK UTU telah melakukan persiapan maksimal untuk memastikan kelancaran ujian. Beberapa kendala kecil memang sempat terjadi, namun dapat segera diatasi oleh tim teknis UTBK UTU.
Untuk peserta UTBK yang akan mengikuti ujian di hari berikutnya, Herri Darsan mengimbau agar mempersiapkan diri dengan baik dan datang tepat waktu.
“Kami mengimbau kepada seluruh peserta yang akan mengikuti UTBK di hari-hari selanjutnya untuk datang ke lokasi ujian paling lambat 60 menit sebelum jadwal ujian dimulai. Jangan lupa untuk sarapan atau makan terlebih dahulu agar fokus saat mengerjakan soal. Yang paling penting, pastikan kartu peserta ujian dan kartu identitas diri yang sah sudah dibawa,” pesannya dengan nada mengingatkan.
Tingginya tingkat kehadiran peserta pada dua hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT di UTU ini menjadi indikator positif dalam proses seleksi calon mahasiswa baru tahun 2025. Diharapkan, semangat dan partisipasi yang sama akan terus terjaga hingga akhir pelaksanaan ujian. [Humas UTU]
Teks: Yuhdi F. | Foto: Zul Eman.

Meulaboh – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) berhasil melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2025 pada hari Rabu, 23 April 2025, dengan lancar dan sukses. Pelaksanaan ujian yang berlangsung di Pusat Tes Gedung Unit Penunjang Akademik (UPA) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) UTU ini berjalan tertib dengan partisipasi penuh dari para calon mahasiswa.
Sejak pagi hari, para peserta tampak antusias mengikuti tahapan ujian yang telah dipersiapkan dengan matang oleh pihak universitas. Berbagai langkah antisipasi kendala telah dilakukan UTU untuk memastikan kelancaran proses seleksi ini, mulai dari penyediaan infrastruktur teknologi yang memadai, hingga pengaturan alur peserta yang sistematis. Tim teknis dan panitia UTBK UTU juga sigap dalam memberikan arahan dan bantuan kepada para peserta yang membutuhkan.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas kelancaran pelaksanaan UTBK SNBT 2025 hari pertama di kampusnya. Beliau juga menyoroti tingginya partisipasi peserta yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap UTU sebagai lokasi tes.
“Alhamdulillah, pelaksanaan UTBK SNBT hari ini di UTU berjalan dengan baik dan lancar. Kami melihat antusiasme yang tinggi dari para calon mahasiswa. Ini adalah bukti kepercayaan mereka kepada UTU, dan kami berkomitmen untuk memberikan proses seleksi yang adil dan transparan,” ujar Prof. Ishak Hasan.
Senada dengan Rektor, Ketua Pusat UTBK SNBT UTU yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc., mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran ujian. Beliau juga menyampaikan harapan terhadap hasil seleksi yang akan datang.
“Kami sangat bersyukur proses UTBK hari ini berjalan sesuai dengan rencana. Persiapan yang telah kami lakukan selama ini membuahkan hasil yang positif sesuai standar mutu. Selanjutnya, kami berharap hasil dari UTBK ini akan menjaring calon-calon mahasiswa berkualitas yang akan berkontribusi dalam memajukan UTU dan bangsa,” kata Dr. M. Aman Yaman.
Lebih lanjut, Dr. M. Aman Yaman menambahkan bahwa pihaknya telah mengantisipasi berbagai potensi kendala teknis dan non-teknis, sehingga proses ujian dapat berjalan dengan minim gangguan. Koordinasi yang baik antar panitia dan kesiapan infrastruktur menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan UTBK di UTU kali ini.
Kesuksesan UTBK UTU pada hari pertama ini menjadi standar bagi pelaksanaan UTBK hari selanjutnya. Pelaksanaan UTBK di UTU berlangsung hingga 3 Mei 2025. Pihak UTU berharap para peserta dapat meraih hasil yang terbaik yakni lulus pada program studi yang diharapkan.
*Jumlah Peserta Meningkat
Dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2025 UTU mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah peserta. Sebanyak 2.248 calon mahasiswa mengikuti UTBK di UTU pada tahun ini, meningkat dari 1.750 peserta pada tahun sebelumnya. Bukan hanya itu, calon mahasiswa yang memilih UTU dalam SNBT juga mengalami peningkatan. Pada SNBT 2024 sebanyak 2.198 calon mahasiswa memilih UTU. Sementara itu pada SNBT 2025 meningkat menjadi 2.951 calon mahasiswa.
Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama Rinaldi Iswan, S.T., M.Sc., menyambut baik peningkatan jumlah peserta UTBK di UTU. Menurutnya, kenaikan ini merupakan indikasi positif dari semakin dikenalnya UTU sebagai salah satu perguruan tinggi yang beberapa tahun terakhir ini ditunjuk oleh kementerian sebagai salah satu lokasi UTBK di Indonesia.
“Kami sangat gembira melihat antusiasme yang luar biasa dari para calon mahasiswa yang memilih UTU sebagai tempat pelaksanaan UTBK. Peningkatan jumlah peserta ini merupakan pencapaian yang sangat baik dan menunjukkan bahwa UTU semakin dipercaya oleh masyarakat luas,” ujar Rinaldi Iswan.
Lebih lanjut, Rinaldi Iswan menjelaskan bahwa peningkatan ini juga menjadi motivasi bagi UTU untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas, termasuk dalam penyelenggaraan UTBK. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pengalaman ujian yang nyaman dan kondusif bagi seluruh peserta.
Tahun 2025 UTU membuka kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 2.760 orang. Proses penerimaan mahasiswa baru telah dimulai sejak bulan Maret 2025. Dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) jumlah calon mahasiswa yang lulus sebanyak 1.038 orang dari kuota SNBP 1.104 orang. Pada seleksi nasional berbasis tes (SNBT) jumlah calon mahasiswa yang memilih UTU 2.853 orang yang akan diseleksi mengikuti kuota sebanyak 1.380 orang. UTU juga menerima mahasiswa melalui SMM PTN BKS Barat yang pendaftaran akan dibuka pada 4 Mei 2025 melalui smmptnbarat.id. [HUMAS UTU]
Teks: Yuhdi F. | Foto: Zul Eman.

Meulaboh – UTU | Sebanyak 66 pengawas ruang Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) Universitas Teuku Umar (UTU) mengikuti pembekalan tata laksana pengawasan pada Selasa (22/4/2025). Kegiatan yang berlangsung di laboratorium komputer UPA ICT UTU ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UTU.
Turut hadir dalam kegiatan ini Koordinator Pelaksana UTBK SNBT UTU Herri Darsan, S.T., M.T., Koordinator TIK Ir. Agam Rizki Syahputra, S,T., M.Si., M.AppIn&E., Koordinator Humas Yuhdi Fahrimal, S.I.Kom., M.I.Kom., dan Koordinator Monitoring dan Evaluasi Dr. Irvan Subandar, S.P., M.P., dan Kepala Bagian Akademik UTU, Athaillah, S.E., M.Si.
Pembekalan pengawas ruang dibuka oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama Rinaldi Iswan, S.T., M.Sc., selaku Sekretaris Pusat UTBK SNBT UTU. Dia menyampaikan bahwa tujuan pembekalan ini untuk menyosialisasikan tugas dan tanggung jawab pengawas ruang guna mencegah potensi kecurangan selama pelaksanaan UTBK di UTU.
“Pembekalan ini juga bertujuan untuk meminimalisir kendala teknis saat ujian berlangsung. Bapak/Ibu yang menjadi pengawas bertanggung jawab penuh terhadap sukses atau gagalnya UTBK di UTU.” ujar Rinaldi Iswan, S.T., M.Sc.
Lebih lanjut Rinaldi Iswan, S.T., M.Sc. mengatakan bahwa UTBK ini adalah rutinitas yang setiap tahun dilaksanakan oleh UTU.Para pengawas harusnya menguasai pola dan teknik pengawasan. Perlu pendekatan yang humanis namun tetap tegas agar ujian dilaksanakan dengan tertib sesuai ketentuan.
Koordinator Pelaksana UTBK SNBT UTU, Herri Darsan, S.T., M.T., dalam pemaparan materinya menekankan pentingnya pengawasan yang profesional dan sesuai ketentuan. Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada pengawas cadangan pada UTBK tahun ini, sehingga pengawas harus tetap berada di ruangan hingga sesi ujian berakhir.
Dalam kesempatan yang sama, Herri Darsan menyampaikan peningkatan signifikan pada jumlah peminat UTU melalui jalur SNBT, yakni sebanyak 2.893 orang. Hal ini menyebabkan penambahan sesi ujian di hari Sabtu dan Minggu. Ia juga mengingatkan pengawas untuk memastikan soal ujian dibuka serentak sesuai jadwal dan melakukan verifikasi kartu ujian serta identitas peserta dengan cermat. Setelah ujian selesai, pengawas juga bertugas mengarahkan peserta untuk mengisi survei monev.
Koordinator TIK, Ir. Agam Rizki Syahputra, S,T., M.Si., M.AppIn&E., menjelaskan panduan penggunaan aplikasi pengawas dan peserta. Ia memastikan bahwa UTU telah didukung oleh perangkat komputer dan jaringan internet dengan spesifikasi tinggi serta menyiapkan komputer cadangan untuk mengantisipasi kendala teknis.
UTBK SNBT di UTU akan dilaksanakan dari 23 April sampai 3 Mei 2025. Dihubungi secara terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc., selaku Ketua Pusat UTBK SNBT UTU berharap para pengawas ruang menjalankan tanggung jawab secara profesional. Pelaksanaan UTBK diawasi oleh panitia pusat sehingga jika ditemukan perilaku tidak profesional atau kecurangan maka berdampak terhadap sanksi yang diterima oleh UTU.
Menanggapi peningkatan peminat UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc. mengungkapkan rasa bahagianya. Menurut Dr. Ir. M. Aman Yaman peningkatkan ini merupakan bukti menigkatnya kepercayaan orang tua kepada UTU sebagai lembaga pendidikan tinggi bagi anak-anak mereka. Nantinya bagi calon mahasiswa yang belum berhasil lulus dalam jalur SNBT, UTU masih membuka jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM PTN) yang pendaftarannya dimulai pada 4 Mei 2025. [HUMAS UTU]
Teks: Yuhdi Fahrimal | Foto: Zul Eman.

Meulaboh – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT UTU) melakukan audiensi dengan Komando Resort Militer (Korem) 012/Teuku Umar dalam rangka menjajaki kolaborasi strategis untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan bela negara di lingkungan kampus. Pertemuan yang berlangsung di Markas Korem 012/TU pada 17 April 2025 ini dihadiri oleh Dekan FT UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM. beserta jajaran FT UTU dan diterima oleh Pasi Binkomsos Staf Teritorial Korem 012/TU, Mayor Czi Abdul Rahim Lubis, S.T.
Dalam pertemuan tersebut, Dekan FT UTU menyampaikan dua program utama yang direncanakan untuk tahun 2025, yaitu penguatan wawasan kebangsaan dan penanaman nilai-nilai bela negara bagi mahasiswa. Bentuk kegiatan diimplementasikan berupa kuliah umum yang diisi oleh Komandan Korem 012/TU, Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan penerimaan mahasiswa baru (SIMBA) pada bulan September 2025.
Selain kuliah umum, juga akan dilaksanakan kegiatan Penguatan Bela Negara yang melibatkan pimpinan dan staf Korem 012 secara langsung. Menurut Dr. Irwansyah, kegiatan ini akan menjadi agenda lanjutan untuk memperkuat ketahanan dan menjaga stabilitas nasional, khususnya di kalangan mahasiswa.
“Pembinaan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) merupakan kebutuhan dan sangat penting agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi, mampu menganalisis kebijakan secara kritis, dan menawarkan solusi konstruktif demi menjaga stabilitas di lingkungan kampus dan masyarakat luas.” ungkap Dr. Irwansyah.
Lebih lanjut Dr. Irwansyah mengatakan kuliah umum mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara tidak hanya relevan bagi mahasiswa Fakultas Teknik, tetapi juga bagi seluruh mahasiswa Universitas Teuku Umar. Pihaknya juga membuka peluang kerja sama dalam bentuk pelatihan-pelatihan yang relevan, kegiatan sosial seperti kerja bakti, serta pemanfaatan laboratorium UTU secara optimal untuk kepentingan internal maupun eksternal kampus.
Mayor Czi Abdul Rahim Lubis, S.T. menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen UTU dalam menjalin kolaborasi dengan Korem 012/Teuku Umar. Ia menegaskan bahwa Korem akan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan membangun karakter dan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.
Secara khusus, Mayor Czi Abdul Rahim Lubis, S.T. menyoroti pentingnya pembauran mahasiswa dari berbagai latar belakang dan budaya untuk membentuk pola pikir yang inklusif dan mencegah tumbuhnya sikap eksklusif berbasis kesukuan. Ia meyakini bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak. Beliau juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, terutama dalam menghadapi perkembangan media sosial yang pesat dan potensi doktrinasi negatif. Kerja sama ini diharapkan dapat membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, cinta tanah air, dan berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa. [HUMAS UTU]
Teks & Foto: Cut Suciatina Silvia | Editor: Yuhdi F.

Meulaboh – UTUNews | Universitas Teuku Umar (UTU) melalui Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik kembali menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat dengan menyerahkan alat Teknologi Tepat Guna (TTG) pembuat Kue Karah kepada masyarakat Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan serah terima ini berlangsung di Kantor Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) pada Senin (14/4/2025).
Penyerahan alat ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pendampingan yang telah dilaksanakan sebelumnya pada Rabu (8/1/2025) di Balai Desa Langung. Kegiatan awal tersebut mempertemukan tim dosen Prodi Teknik Industri UTU dengan perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Barat, Keuchik (Kepala Desa – red) Desa Langung Bapak Juliadi, serta para pembuat dan penjual Kue Karah Desa Langung.
Menurut Ketua tim pengabdian, Ir. Fitriadi, S.T., M.T., IPM. alat TTG yang diserahkan ini dirancang untuk mengotomatisasi sebagian proses pembuatan Kue Karah yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu produksi, menghasilkan Kue Karah dengan standar ukuran dan ketebalan yang lebih konsisten, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual, serta berpotensi meningkatkan kapasitas produksi.
“Kelebihannya meliputi peningkatan efisiensi waktu produksi yang signifikan, hasil Kue Karah dengan standar ukuran dan ketebalan yang lebih konsisten sehingga meningkatkan kualitas produk, pengurangan ketergantungan pada tenaga kerja manual, serta potensi peningkatan kapasitas produksi yang cukup besar dibandingkan dengan metode tradisional.” ujar Fitriadi.
Keuchik Desa Langung, Juliadi, mewakili masyarakat dan pengusaha Kue Karah menyampaikan apresiasi atas inisiatif para dosen UTU yang membantu UMKM di desanya untuk berkembang.
“Kami sangat senang dibantu oleh para dosen dari Teknik Industri UTU. Dengan adanya alat TTG ini harapannya dapat meringankan beban kerja dan meningkatkan volume produksi. Semoga sinergi ini terus terjalin.” ungkap Juliadi.
Ir. Fitriadi, S.T., M.T., IPM., berharap alat ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Langung dan meraih prestasi di tingkat provinsi. Ketua Jurusan Teknik Industri UTU, Ir. Gaustama Putra, S.T., M. Sc., menekankan pentingnya kegiatan pengabdian masyarakat sebagai sarana bagi akademisi untuk memahami kebutuhan riil masyarakat.
Alat TTG pembuat Kue Karah ini direncanakan akan diikutsertakan dalam kompetisi teknologi tepat guna tingkat Provinsi Aceh dengan dukungan dari DPMG Kabupaten Aceh Barat.
Kegiatan ini turut melibatkan sejumlah dosen Prodi Teknik Industri UTU, di antaranya Ir. Heri Tri Irawan, S.T., M.T., Ir. Iing Pamungkas, S.T., M.T., Ir. Arrazy Elba Ridha, S.ST., M.T., Ir. Abdiel Khaleil Akmal, S.T., M.T., dan Fajar Okta Widarta, M.Pd. [HUMAS UTU]
Teks & Foto: Fitriadi | Editor: Yuhdi Fahrimal.