
Meulaboh – UTU | Fakultas Teknik (FT) Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar Kuliah Praktisi Series 1 dengan tema menarik, “From Campus To Real World Impact”. Acara yang berlangsung di Auditorium UTU pada Kamis (08/05/2025) ini menghadirkan Managing Director PT. Energi Quarto Indonesia, Ir. Hamdani Bantasyam, S.T., M.MT., IPU., ASEAN Eng., sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini bertujuan mulia yakni menjembatani jurang pemisah antara dunia akademik yang penuh teori dengan kerasnya realitas dunia industri. Selain itu, kuliah umum ini juga menjadi wadah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa UTU dalam menghadapi tantangan nyata di dunia kerja sekaligus membangun jaringan profesional yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
Kedatangan Ir. Hamdani Bantasyam disambut hangat oleh Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM. beserta jajaran pimpinan universitas dan Fakultas Teknik. Sambutan hangat ini menandakan keseriusan UTU dalam menghadirkan praktisi terbaik untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada para mahasiswanya.
Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM. dalam sambutannya menyoroti keunikan kuliah umum kali ini. Beliau menekankan bahwa kehadiran seorang praktisi sukses memberikan perspektif yang berbeda dan sangat berharga bagi mahasiswa.
“Kuliah umum kali ini berbeda karena menghadirkan seorang praktisi sukses, bukan hanya dari kalangan akademisi. Kuliah Praktisi Series 1 ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pemahaman lebih mendalam tentang tantangan dan peluang nyata di dunia kerja. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan wawasan praktis yang bisa langsung diterapkan, sehingga membantu mahasiswa lebih siap bersaing secara global,” ujarnya penuh harap.
Beliau juga menambahkan, “Pemateri akan membagikan kiat-kiat sukses dalam mempersiapkan masa depan, tidak hanya mengasah soft skill dan hard skill, tapi juga memahami perkembangan industri saat ini.”
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. dalam sambutan pembukaannya menyampaikan komitmen UTU dalam membekali mahasiswanya secara komprehensif. “Kami tentunya berharap mahasiswa UTU bisa tampil di panggung global dan mampu bersaing di dunia kerja,” tegas beliau.
Lebih lanjut, Prof. Ishak Hasan menjelaskan bahwa UTU tidak hanya memberikan bekal teori di ruang kelas, tetapi juga menekankan pentingnya karakter yang baik serta keterampilan non-teknis (soft skill) dan teknis (hard skill) yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.
Narasumber utama, Ir. Hamdani Bantasyam, S.T., M.MT., IPU., ASEAN Eng. dalam pemaparannya mengungkapkan tujuan utama dari proses belajar, yaitu “Learning and Planning to Success”. Beliau menekankan pentingnya mempersiapkan diri sebaik mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan dan perencanaan karir yang matang. “Start with the end in mind,” ujarnya, menekankan pentingnya bagi mahasiswa untuk menetapkan tujuan karir sejak dini dan merancang langkah-langkah strategis untuk mencapainya.
Dalam sesinya, Ir. Hamdani juga memberikan trik dan cara praktis dalam mengasah soft skill sejak bangku perkuliahan, serta mengidentifikasi hard skill yang menjadi pondasi penting dalam pengembangan karier. Beliau mengingatkan bahwa persaingan di dunia kerja semakin ketat dan tren pekerjaan terus berubah dengan cepat. “Karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mulai menentukan tujuan karir sejak kuliah, mengenali potensi diri, memahami minat dan bakat, serta belajar dari kisah sukses para alumni,” jelasnya memberikan gambaran nyata tentang dinamika dunia industri.
Antusiasme luar biasa terlihat jelas dari ratusan mahasiswa yang memadati auditorium. Mereka tidak hanya menyimak dengan seksama, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Para mahasiswa mengapresiasi kesempatan berharga ini untuk mendapatkan perspektif langsung dari pelaku industri, yang mereka yakini akan sangat membantu dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja setelah lulus.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam rangka menjalin kerjasama strategis antara Universitas Teuku Umar dan PT. Energi Quarto Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri melalui berbagai program, seperti penyelenggaraan kuliah praktisi berkelanjutan, penyediaan program magang industri bagi mahasiswa UTU, serta pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis. [Humas]
Teks: Cut Suciatina S. | Editor: Yuhdi F. | Foto: Zul Eman.

Meulaboh – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Abd. Mujahid Hamdan, M.Sc. dan Edi Yuhermansyah, SHI., LL.M., pada Kamis (25/4/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menjajaki peluang kerja sama akademik yang lebih mendalam.
Kedatangan delegasi FST UIN Ar-Raniry disambut hangat oleh jajaran dekanat Fakultas Teknik UTU, termasuk Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerjasama Ir. Cut Suciatina Silvia, S.T., MT., IPM, Wakil Dekan II Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T., IPM, Wakil Dekan III Ir. Adib, B.Sc., MT, serta para Ketua Jurusan dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Teknik UTU.
Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan, Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T., IPM., mewakili Dekan FT UTU menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dari FST UIN Ar-Raniry. Kunjungan ini semakin memperkuat jalinan kerja sama yang telah tertuang dalam Memorandum of Agreement (MoA) antara UTU dan UIN Ar-Raniry.
Tujuan utama kita adalah agar kerja sama ini tidak hanya berhenti di atas kertas, namun dapat benar-benar terwujud dan diimplementasikan dalam berbagai bentuk, baik di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian untuk menghasilkan karya inovatif, maupun pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud tanggung jawab Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya dengan antusias.
Ir. Maidi menambahkan ke depan, FT UTU berharap akan ada program-program nyata seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, seminar bersama yang memperkaya wawasan, serta kolaborasi riset yang menghasilkan publikasi dan inovasi yang bermanfaat.
Sementara itu, Dr. Abd. Mujahid Hamdan, M.Sc., Wakil Dekan III FST UIN Ar-Raniry, mengungkapkan bahwa kunjungan ini secara spesifik bertujuan untuk mendiskusikan langkah-langkah konkret dalam mengimplementasikan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Bagi FST UINAR, membangun jejaring yang kuat antar-lembaga pendidikan tinggi adalah sebuah keniscayaan. Kami sangat berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas penandatanganan kesepakatan atau diskusi di ruangan ini saja.” tegas Dr. Abd. Mujahid.
Lebih lanjut Dr. Abd. Mujahid berharap agar kolaborasi ini dapat diwujudkan melalui program-program yang memiliki dampak nyata dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua institusi, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat luas. Rencana tindak lanjut yang diharapkan adalah terealisasinya penelitian kolaboratif yang menghasilkan publikasi bereputasi, pelaksanaan pengabdian masyarakat bersama yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, serta pemanfaatan bersama fasilitas laboratorium yang akan meningkatkan kualitas riset dan pembelajaran.
“Kami optimis, sinergi yang kuat ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan akademik dan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.” ujar Dr. Abd. Mujahid dengan nada optimis.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung hangat dan produktif, pihak FT UTU menyambut baik berbagai gagasan kerja sama yang disampaikan oleh delegasi UIN Ar-Raniry. Beberapa program yang berpotensi untuk dikembangkan dalam waktu dekat antara lain pertukaran dosen dan mahasiswa untuk memperkaya perspektif akademik, penyelenggaraan seminar dan workshop bersama untuk berbagi pengetahuan dan keahlian, serta pelaksanaan proyek riset kolaboratif yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua universitas.
Sebagai bagian dari kunjungan, rombongan dari UIN Ar-Raniry juga berkesempatan untuk meninjau langsung beberapa fasilitas laboratorium dan infrastruktur penunjang perkuliahan yang dimiliki oleh Fakultas Teknik UTU. Kunjungan lapangan ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai potensi kolaborasi yang dapat dikembangkan di masa depan.
Mengakhiri pertemuan yang penuh keakraban, kedua belah pihak menyatakan komitmen yang kuat untuk segera menindaklanjuti hasil diskusi melalui pertemuan-pertemuan lanjutan. Sesi foto bersama menjadi penutup kegiatan, sekaligus simbol eratnya jalinan kerja sama antara Fakultas Teknik UTU dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry dalam memajukan dunia pendidikan tinggi di Aceh. [Humas]
Teks: Cut Suciatina S. | Yuhdi F. | Foto: Istimewa.

Meulaboh – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT UTU) melakukan audiensi dengan Komando Resort Militer (Korem) 012/Teuku Umar dalam rangka menjajaki kolaborasi strategis untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan bela negara di lingkungan kampus. Pertemuan yang berlangsung di Markas Korem 012/TU pada 17 April 2025 ini dihadiri oleh Dekan FT UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM. beserta jajaran FT UTU dan diterima oleh Pasi Binkomsos Staf Teritorial Korem 012/TU, Mayor Czi Abdul Rahim Lubis, S.T.
Dalam pertemuan tersebut, Dekan FT UTU menyampaikan dua program utama yang direncanakan untuk tahun 2025, yaitu penguatan wawasan kebangsaan dan penanaman nilai-nilai bela negara bagi mahasiswa. Bentuk kegiatan diimplementasikan berupa kuliah umum yang diisi oleh Komandan Korem 012/TU, Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan penerimaan mahasiswa baru (SIMBA) pada bulan September 2025.
Selain kuliah umum, juga akan dilaksanakan kegiatan Penguatan Bela Negara yang melibatkan pimpinan dan staf Korem 012 secara langsung. Menurut Dr. Irwansyah, kegiatan ini akan menjadi agenda lanjutan untuk memperkuat ketahanan dan menjaga stabilitas nasional, khususnya di kalangan mahasiswa.
“Pembinaan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) merupakan kebutuhan dan sangat penting agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi, mampu menganalisis kebijakan secara kritis, dan menawarkan solusi konstruktif demi menjaga stabilitas di lingkungan kampus dan masyarakat luas.” ungkap Dr. Irwansyah.
Lebih lanjut Dr. Irwansyah mengatakan kuliah umum mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara tidak hanya relevan bagi mahasiswa Fakultas Teknik, tetapi juga bagi seluruh mahasiswa Universitas Teuku Umar. Pihaknya juga membuka peluang kerja sama dalam bentuk pelatihan-pelatihan yang relevan, kegiatan sosial seperti kerja bakti, serta pemanfaatan laboratorium UTU secara optimal untuk kepentingan internal maupun eksternal kampus.
Mayor Czi Abdul Rahim Lubis, S.T. menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen UTU dalam menjalin kolaborasi dengan Korem 012/Teuku Umar. Ia menegaskan bahwa Korem akan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan membangun karakter dan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.
Secara khusus, Mayor Czi Abdul Rahim Lubis, S.T. menyoroti pentingnya pembauran mahasiswa dari berbagai latar belakang dan budaya untuk membentuk pola pikir yang inklusif dan mencegah tumbuhnya sikap eksklusif berbasis kesukuan. Ia meyakini bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak. Beliau juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, terutama dalam menghadapi perkembangan media sosial yang pesat dan potensi doktrinasi negatif. Kerja sama ini diharapkan dapat membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, cinta tanah air, dan berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa. [HUMAS UTU]
Teks & Foto: Cut Suciatina Silvia | Editor: Yuhdi F.

Meulaboh – UTUNews | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT UTU) kembali menunjukkan komitmennya dalam implementasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan bakti karya kebersihan rumput laut yang digelar di Desa Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Jumat, 24 Januari 2025. Kegiatan ini melibatkan unsur pimpinan dan dosen FT UTU, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik FT UTU Angkatan I, dan masyarakat Lhok Bubon.
Pantai Lhok Bubon yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menjadi sumber penghidupan utama bagi warga desa, baik nelayan maupun pelaku usaha pariwisata. Namun, sampah berupa rumput laut yang terdampar dipinggir pantai sering mengganggu aktivitas masyarakat, dan merusak pemandangan. Untuk menghadapi kondisi tersebut, FT UTU menginisiasi kegiatan bakti karya kebersihan yang melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, dan warga setempat. Puluhan warga dan peserta KKN bersama-sama membersihkan rumput laut yang menumpuk di sepanjang pantai.
Wakil Dekan I FT UTU, Ir. Cut Suciatina Silvia, S.T.,M.T. kepada HUMAS UTU menyampaukan bahwa melalui kegiatan ini Fakultas Teknik UTU berharap dapat menjadi pionir dalam menciptakan kerja sama yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat.
“Kegiatan ini juga berupaya mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan khususnya kawasan wisata seperti Pantai Lhok Bubon. Bakti karya kebersihan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi yang solid antara akademisi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang besar dalam menjaga keindahan alam dan kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkap Ir. Cut Suciatina Silvia, MT.
Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam serta memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya sebatas menjaga kebersihan pantai, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan warga setempat. Desa Lhok Bubon juga telah mengembangkan teh rumput laut untuk mengembangkan perekonomiannya serta mengembangkan potensi buah Nipah menjadi minuman jus Nipah.
Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Cut Suciatina Silvia.

Meulaboh – UTUNews | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT UTU) menggelar acara pelepasan dan penyambutan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan I Tahun 2025 dengan tema “Belajar, Berkarya, Berbakti Untuk Negeri: Optimalisasi Teknologi Terbarukan Berbasis Potensi Lokal.” Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 22 Januari 2025, di Gedung Serba Guna Kecamatan Samatiga dan dihadiri oleh Camat Kecamatan Samatiga Drs. Zulmahdi, M.Si, Ketua LPPM UTU yang diwakili oleh Koordinator Pusat KKN Sufriadi, S.P., M.P, delegasi UTM Assoc. Prof. Dr. Mahyuddin bin Arsat dan Mrs. Nurul Diana binti Kayat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Keuchik Desa Cot Pleh, Keuchik Desa Lhok Bubon, Ketua dan Sekretaris senat FT, dekanat FT, Dosen dan staf akademik FT UTU.
Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T, M. Eng., IPM. dalam sambutan sekaligus pelepasan mahasiswa, mengungkapkan bahwa program KKN Tematik kali ini bertujuan untuk memadukan teori dan praktik dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi terbarukan yang berbasis pada potensi lokal di Kabupaten Aceh Barat.
“Belajar, bekerja, dan memberikan manfaat untuk Negeri, memiliki makna bagaimana nantinya mahasiswa dapatmengembangkan ilmu yang dipelajari, memberikan kontribusi melalui karya, dan berperan aktif dalam memajukan dan membantu kemajuan negara atau masyarakat.” ujar Dr. Ir. Irwansyah.
Program utama yang akan dijalankan mahasiswa nantinya adalah pemasangan lampu penerangan jalan berbasis panel surya, dimana lampu penerangan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat desa khususnya Desa Cot Plueh menuju pusat kesehatan masyarakat.
“Tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi saat ini. Dimana pemanfaatan teknologi terbarukan sangat penting untuk keberlanjutan pembangunan daerah,” ujar Dr. Ir. Irwansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Samatiga, Drs. Zulmahdi, M.Si. menyambut dengan terbuka dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Fakultas Teknik UTU atas pelaksanaan program KKN yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mengoptimalkan potensi lokal dengan teknologi terbarukan.
“Kami menyambut baik program ini dan berharap kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat bisa berjalan lancar dan menghasilkan solusi-solusi yang inovatif bagi pembangunan di wilayah kami,” ungkap Drs. Zulmahdi, M.Si.
Dalam sambutannya, Sufriadi, S.P., M.P., mewakili Ketua LPPM UTU, menekankan pentingnya mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh di kampus ke dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam hal penerapan teknologi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa-desa sasaran KKN. Selain itu, program ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan mereka dalam bekerja sama dengan berbagai pihak dan mengatasi masalah nyata di lapangan. [HUMAS UTU]
Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Istimewa