
MEULABOH, UTU – Program Wirausaha Merdeka Mahasiswa Akuakultur (PWM-MA) adalah program mahasiswa menciptakan aktivitas usaha dalam bidang budidaya perikanan (akuakultur). PWM-MA dibuat untuk mendorong mahasiswa akuakultur berwirausaha, merealisasikan ide usaha, ajang kompetisi, meningkatkan wawasan dan mendapatkan pengalaman. Mahasiswa akuakultur harus berpikir kreatif dan memiliki inovasi dalam menciptakan usaha sesuai kebutuhan masyarakat (pasar). PMW-MA dilaksanakan di dalam dan di luar kampus dengan rentang waktu 4-5 bulan. Komoditas usaha PMW-MA dapat berupa barang atau jasa yang merupakan gagasan mahasiswa. Pelaku utama wirausaha PWM-MA adalah tim mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya. PWM-MA tidak sematamata berorientasi pada perolehan laba (profit), akan tetapi lebih mengutamakan pada kemanfaatan dan kualitas pelaksanaan usahanya.
Mahasiswa akuakultur dapat mengirimkan ide usahanya melalui usulan proposal pada PWM-MA. Proposal akan direview dan nilai oleh tim juri professional. Proposal usaha yang diajukan akan dikompetisikan. Tiga (3) proposal dengan nilai tertinggi dan layak akan mendapatkan bantuan (insentif mahasiswa wirausaha) untuk merealisasikan ide usahanya.
Sosialisasi PWM-MA kepada mahasiswa sudah dilaksanakan pada tanggal 30 mei 2023. Pengusulan proposal dibuka dari tanggal 17 juli s/d 6 agustus 2023 dan pemenang yang akan mendapatkan insentif wirausaha diumumkan pada 14 agustus 2023. Pendaftaran proposal dapat disulkan melalui link https://bit.ly/Proposal_PWM-MA dan proposal disusun sesuai panduan yang dapat didownload pada https://bit.ly/Panduan_PWM-MA (Ucap Zulfadhli, S.Pi., M.Sc/ PJ pelaksana PWM-MA).
Ketua Prodi Akuakultur, Yusran Ibrahim, S.Pi., M.Si menjelaskan bahwa, aktivitas mahasiswa pada PWM-MA dapat direkognisi (dikonversikan) menjadi SKS Mata Kuliah. Pelaksanaan PWM-MA merupakan bagian aktivitas dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Liga 2 Tahun 2023 dan mendukung target pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.

MEULABOH – UTU | Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar mengadakan Workshop Peninjauan Kurikulum Program Studi Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini mengahadirkan dua narasumber yaitu Defriman Djafri, Ph.D (Dosen FKM Universitas Andalas) dan Dr. Besral, M.Sc (Dosen FKM Universitas Indonesia).
Bertempat di Aula GKT, Lantai II Kampus UTU. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dr. T. Alamsyah, SKM., M.PH.
Dekan menyampaikan bahwa peninjauan kurikulum melalui workshop merupakan wahana penting untuk memastikan inovasi kurikulum dapat dikembangkan.
“Riview kurikulum ini menjadi satu keniscayaan, selain karena banyaknya perubahan kebijakan baru pendidikan tinggi di Indonesia dengan Kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, seiring faktor eksternal dengan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi, harapan masyarakat, pemerintah, orang tua, maupun harapan mahasiswa, dunia usaha dan industry dalam bidang kesehatan,” lanjut Dekan Dr. T. Alamsyah
Workhsop dihadiri peserta dari umum dan juga fakultas baik tendik, maupun mahasiswa dan Dosen FKM UTU. Dekan juga turut mengundang stakeholder terkait seperti Dinas Kesehatan Aceh Barat dan Nagan Raya, para pimpinan Industri seperti PT. Mifa Bersaudara, PT. ASN dan PLTU. Juga dari jajaran Rumah Sakit, BPJS, Puskesmas dan lain-lain.
Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor III Ibrahim, SKM., M.NSc dalam kesempatannya menyampaikan workshop ini harus dimaknai sebagai upaya mendukung visi UTU yaitu sebagai kampus sumber inspirasi referensi dalam bidang agroe and marine industry ” katanya.
Dengan diadakannya kegiatan workshop yang diikuti oleh para dosen dan mahasiswa ini, menurutnya, supaya mampu menyamakan persepsi dan mempersiapkan kurikulum berbasis MBKM dan OBE agar nantinya dapat mendukung akreditasi internasional dan menghasilkan lulusan yang baik sesuai yang diharapkan.
Ibrahim juga menyebutkan peninjauan visi, misi dan kurikulum juga sesuai dengan perkembangan zaman. “Zaman sekarang yang serba teknologi, aktivitas masyarakat sangat cepat dan tersebar salah satunya lewat medsos yang begitu luar biasa. Misal persoalan seputaran kesehatan masyarakat bisa disebar dan tersebar di berbagai media sosial maka dampak positifnya akan sangat banyak” ujar Ibrahim.
Lebih lanjut menurut Ibrahim, secara periodik kurikulum harus selalu ditinjau dan diperbaiki sehingga bisa terus mengikuti perkembangan jaman serta perkembangan IPTEK. Juga harus menyelaraskan visi misi sesuai dengan perkembangan jaman.
Sementara Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat, Maiza Duana, SKM., M.Kes menyebutkan bahwa kurikulum yang saat dirancang akan disesuaikan dengan potensi lokal yang kemudian menjadi kekhasan dari S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar.
“Semoga dengan dilaksanakannya workshop peninjauan kurikulum Prodi S1 Kesehatan Masyarakat ini ini kurikukumnya dapat lebih berkualitas yang akhirnya tujuan UTU Unggul dapat segera terwujud,” kata Maiza Duana.
Kaprodi juga menyebutkan kegiatan workshop tersebut dilakukan sekaligus dengan penandatanagan surat kerjasama dengan mitra yg diundang.
Sementara itu Dr Besral dalam kesempatannya menyampaikan terkait tinjauan kurikulum program pendidikan sarjana kesehatan masyarakat. Kmudian Dr Defriman Djafri menyampaikan materi terkait arah pengembangan kurikulum di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka. (Aduwina Pakeh)

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) telah menerima Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 571/E/O/2023 tentang Izin Pembukaan Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Program Sarjana dan Nomor 591/E/O/2023 tentang Izin Pembukaan Program Studi Bisnis Digital, Program Sarjana.
Salinan keputusan tersebut diserahkan oleh Dr Ir Rizal Munadi MM MT selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh kepada Rektor UTU, Drs Dr Ishak Hasan, M.Si yang diwakili Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc
Proses serah terima Sk tersebut dilakukan pada Jum’at (21/7/203), di Gedung LLDikti XIII, Jalan Alue Naga, Desa Tibang, Syiah Kuala, Banda Aceh.
Dr. Rizal Munadi memberikan apresiasi kepada Rektor dan seluruh jajaran UTU atas usulan Prodi K3 dan Bisnis Digital yang saat ini telah disetujui dan telah diterbitkan SK nya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Menurutnya, Kampus UTU adalah Kampus pertama yang membuka Prodi K3 dan Bisnis Digital, untuk Wilayah LLDIKTI XIII Aceh. Ia berharap kedepannya UTU akan mengusulkan lagi Program Studi yang unik yang mungkin banyak diminati oleh calon mahasiswa.
Sementara itu, Warek I, Dr. M. Aman Yaman berterima kasih kepada semua pihak, khususnya Mas Menteri, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) dan LLDIKTI XIII Aceh atas bantuan dan dukungannya, sehingga UTU dapat menambah dua program studi baru jenjang sarjana.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Menteri Pendidikan melalui Bapak Kepala LLDIKTI Wilayah XIII yang telah menerbitkan surat keputusan dan sekaligus menyerahkan pada pagi ini. Ini menunjukkan kepercayaan kepada Universitas Teuku Umar,” tutur M. Aman Yaman
Warek 1 berharap dengan diberikannya izin pembukaan program studi baru ini, UTU dapat berperan besar dalam mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dihubungi terpisah, Rektor Dr. Ishak Hasan, M.Si berharap, dengan adanya Prodi K3, FKM UTU, menjadi penopang bagi industri-industri nantinya dalam hal bagaimana mencegah kecelakaan kerja.
“Tindak lanjutnya nanti bagaimana kita menyesuaikan kurikulumnya dengan kampus merdeka,” imbuhnya.
Rektor menjelaskan pada umumnya tujuan K3 adalah menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, terlebih dulu harus memiliki pemahaman dan keterampilan yang mencakup pengenalan, pengendalian terhadap faktor-faktor yang dapat membahayakan seperti bahaya fisik (contohnya kecelakaan mesin atau perangkat yang beraliran listrik), bahaya kimia (contohnya paparan dari bahan kimia yang beracun), bahaya biologi (contohnya penyakit menular), juga faktor-faktor psikososial seperti stres kerja.
Dengan banyaknya risiko di lingkungan kerja tersebut, maka semua sektor pekerjaan harus mengendalikan risiko tersebut agar tidak menimbukan ganguan kesehatan maupun mengancam keselamatan pekerja. Untuk itu seluruh sektor pekerjaan membutuhkan tenaga yang profesional yang bertanggung jawab mengelola keselamatan dan kesehatan kerja.
Hal tersebut yang mendorong perlu dibukanya prodi S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menghasilkan lulusan guna merespon ketutuhan tenaga K3 tersebut,” kata Rektor
Begitupun, Prodi Bisnis Digital yang disetujui oleh LLDIKTI merupakan program studi yang berangkat dari kebutuhan dunia kerja dan industri. Tahun 2025 seluruh kompetensi dan skill serta kesempatan profesi di dunia kerja akan berubah menuju dunia kerja yang berbasis digital, reskilling dengan penekanan pada bidang digital menjadi hal yang perlu dilakukan.
“Jaman sudah menunjukkan bahwa segala aktivitas dibantu oleh teknologi dan digital. Perekonomian, pendidikan, transaksi jual beli, bahkan kebutuhan sosial sudah mulai bertransisi menuju tahap digitalisasi. Sebagai lembaga pendidikan yang link and match kita perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang bisa menjawab kebutuhan tenaga kerja di tahun 2025,” ujar Rektor Dr. Ishak Hasan
Keahilan yang dibutuhkan adalah keahlian dengan kompetensi di bidang bisnis dan dilengkapi dengan kemampuan di bidang digital. Dikatakan, Ilmu yang akan diberikan adalah bagaimana mereka mengelola bisnis dan kemampuan bagaimana menjalankan bisnis tersebut dengan memanfaatkan lini atau tools teknologi digital. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dalam rangka menguatkan kolaborasi antar perguruan tinggi di bidang akademik dan riset, Universitas Teuku Umar menandatangani perjanjian kerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) tersebut dilaksanakan diruang rapat senat Universitas Teuku Umar, GKT Kampus UTU, pada Jum’at (21/07/2023). Kegiatan tersebut dibarengi dengan Sosialisasi Program Doctor By Research Pascasarjana Unsoed.
Pihak Universitas Teuku Umar diwakili oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dr. T. Alamsyah, SKM., M.PH, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise, M.Sc dan Dekan Fakultas Pertanian Ir. Rusdi Faizin, M.Si. Sementara hadir dari Universitas Jenderal Soedirman yaitu Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Dwi Nugroho Wibowo, M.S, Kaprodi S3 Biologi, Prof. Dr. Agus Nuryanto, M.Si dan Ketua bidang Kerjasama Unsoed Romanus Edy Prabowo, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Dr. Wintah, M.Si mewakili panitia penyelenggara kepada Humas UTU menyampaikan bahwa dengan terjalinnya kerja sama ini maka kolaborasi antara UTU dan Unsoed dapat terlaksana secara berkala, dengan tujuan untuk memajukan kedua perguruan tinggi serta kemanfaatan bagi masyarakat. “Kolaborasi juga mencakup student mobility programs dan professional staff programs,” tutur Dr. Wintah
Dr. Wintah menyebutkan, sosialisasi program Doktor by Research ini dilaksanakan dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas SDM Iptek Universitas Teuku Umar hingga jenjang tertinggi studi doktor (S3). “dari kegiatan ini diharapkan adanya SDM dosen UTU yang akan melanjutkan pendidikan S3 nya di Prodi Biologi Unsoed lewat program By Research,” jelasnya
Semoga dengan adanya Sosialisasi Program Doktor by Research (DBR) ini dapat terjalin kerjasama yang baik dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Dwi Nugroho Wibowo, M.S., menyebutkan bahwa dari kerja sama ini diharapkan bahwa pihak terkait dapat merasakan pengalaman baru, meningkatkan kemampuan dan keahlian mahasiswa, serta menjalin kolaborasi yang sustainable. “Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berkembang, kami juga terbuka untuk fakultas yang ingin menjalin kolaborasi,” kata Prof Dwi Nugroho
“Bagaimana kolaborasi seperti ini dapat terbentuk, yaitu dari cara kita bekerja dan berdedikasi. To the students, you are the agent of change, the hope, and the aspiration,” ungkap Prof Dwi
Dengan penandatanganan MoA yang berlaku selama 5 (lima) tahun ini, diharapkan kolaborasi yang kondusif dan inovatif dapat terjalin dengan baik antara UTU dan Unsoed melalui kuliah umum, workshop, seminar, konferensi, kerja sama antar program studi, dan sebagainya. (Aduwina Pakeh)

MEULABOH – UTU | Bertempat di Gedung kuliah terintegrasi, Program Studi Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar mengadakan Pelatihan Pembuatan Peta Digital bagi Dosen lingkup FPIK UTU, dengan mengangkat tema “Sistem Informasi Geografis Dalam Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Laut”.
Pelatihan tersebut berlangsung mulai 12 s.d 14 Juli 2023 yang lalu. adapun pemateri dalam kegiatan pemetaan tersebut adalah Nur Rohim, S.Pi., M.Sc yang merupakan Koordinator Riset dan Monitoring YAGASU (Yayasan Gajah Sumatera) yang berkedudukan di Kota Medan. Ia merupakan Alumnus IPB university.
Dekan FPIK UTU, Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise, M.Sc. IPU dalam sambutannya mengatakan dosen harus mempunyai 7 karakater dalam menunjang keprofesiannya, salah satunya adalah ‘ahli’. Ahli dalam artian menguasai atau terampil dibidang keilmuannya, sehingaa memperlancar transfer knowledge kepada mahasiswa.
Peta Digital yang diperkenalkan oleh pemateri, merupakan peta berbasis teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat dimanfaatkan untuk pemetaan perencanaan desa, pemetaan berbagai macam potensi seperti potensi pertanian, potensi kebencanaan dan lain sebagainya.
Dengan bantuan teknologi SIG peta digital menjadi mudah disunting (dilengkapi) dan dimanfaatkan. Data yang dihasilkan dari penyuntingan tersebut pun memiliki akurasi yang tinggi.
Hal senada juga disebutkan oleh Heriansyah, S,Pi., M.Si selaku ketua Program Studi Sumber Daya Akuatik. Ia menyebutkan pelatihan ini merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan Prodi dalam upaya meningkatkan keahlian dosen dalam mencetak lulusan yang berkompeten.
Pelatihan penggunaan aplikasi ArcGis ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan menambah wawasan peserta dalam menggunakan dan mengetahui arti penting SIG (Sistem Informasi Geografi) dan program ArcGis yang diharapkan dapat berpengaruh kepada pola pikir peserta mengenai analisis kewilayahan sebagai langkah awal untuk menyiapkan diri dalam kemajuan agro and marine industry.
Dosen akan memperoleh pencerahan dengan pelatihan ArcGIS yang sangat kita perlukan ke depan, tidak hanya untuk lingkup perikanan dan kelautan namun juga bisa pada sektor lainnya, juga untuk Pemerintah Daerah.
Dalam kegiatan hari pertama, Nur Rohim mengenalkan ArcGIS kepada para peserta workshop. Pada sesi awal, Rohim memaparkan apa itu ArcGIS , mengapa perlunya melakukan migrasi dari ArcMap ke ArcGIS , kelebihan, fitur-fitur yang ada di dalamnya, serta perbedaan mendasar antara ArcMap dan ArcGIS . Peserta pun diajarkan menggunakan ArcGIS dengan masing-masing mempraktikkan penggunaan aplikasi GIS ini.
Beberapa kemudahan pada ArcGIS dibandingkan ArcMAP adalah ketika akan calculate field, tinggal klik play sehingga tidak perlu keluar masuk. Klik kanan calculate field, di tinggal klik play pada ArcGIS, maka field-field yang lain akan running.
Setelah tiga hari mengikuti pelatihan secara penuh, Nur Rohim melakukan pre test (dihari pertama dilakukan post test) sehingga dapat dikukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi, dan didapati hasil yang baik, yaitu peningkatan pemahaman dikalangan dosen.
Sufal diansyah, S.kel., M.Si selaku Wakil Dekan II FPIK UTU dalam kegiatan penutupan mengatakan pihaknya dari fakultas sangat mendukung kegiatan pelatihan peningkatan seperti ini karena output dari kegiatan ini adalah soft skill yang akan diturunkan kepada anak didik dalam bentuk praktik dan modul penuntun praktikum.
“Semoga kedepan akan ada pelatihan-pelatihan sejenis atau kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan kemampuan dosen dalam membentuk karakter yang baik dan tentunya memiliki keahlian tertentu yang bermanfaat bagi mahasiswa,” Kata Wakil Dekan II. (Humas UTU)

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali membuka seleksi jalur mandiri. Namun, terbatas hanya untuk 8 program studi (prodi) yang ditawarkan dalam seleksi kali ini.
Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Teuku Umar kali ini dibuka mulai tanggal 20 hingga 29 Juli 2023. Adapun untuk biaya pendaftaran seleksi mandiri tahun 2023/2024 adalah sebesar Rp 200.000 (Dua ratus ribu rupiah).
Bagi anda yang belum diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) dapat mendaftar di UTU melalui jalur mandiri tersebut.
*Berikut Pilihan Program Studi*
- Sumberdaya Akuatik
- Perikanan
- Ilmu Kelautan
- Akuakultur
- Peternakan
- Ekonomi Pembangunan
- Bisnis Digital
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Seleksi Mandiri Universitas Teuku Umar (SMUTU) ini merupakan seleksi masuk yang diselenggarakan secara mandiri oleh Universitas Teuku Umar untuk jenjang sarjana (S1) berdasarkan syarat-syarat sesuai dengan ketentuan.
*Syarat Pendaftaran*
Persyaratan bagi Pendaftar Seleksi Mandiri Universitas Teuku Umar harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Lulusan SMA/SMK/MA/Pesantren, lulus 5 tahun terakhir (2023 s.d 2019)
- Memiliki nilai rapor SMA/SMK/MA/Pesantren semester 1 s.d 6
- Kelengkapan dokumen yang diupload pada pendaftaran online sbb:
- Nilai rapor SMA/SMK/MA/Pesantren semester 1 s.d 6
- ijazah/SKL/Surat Ket Kelas 12 dari Kepala Sekolah
- Pas Foto terbaru latar belakang warna biru
- Kartu Keluarga Asli
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) jika ada.
*Cek Tanggal Penting*
- Pendaftaran Online, 20 – 29 Juli 2023
- Seleksi Administrasi, 29 – 30 Juli 2023
- Pengumuman Kelulusan, 31 Juli 2023
- Dafar ulang, 1 – 3 Agustus 2023
- Pembayaran SPP, 3 – 6 Agustus 2023
- Awal Kuliah, 28 Agustus 2023
*Mekanisme Pendaftaran*
Adapun mekanisme pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Teuku Umar
- Membuat akun dilaman https://pmb.utu.ac.id/;
- membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000 menggunakan Virtual Account (VA) dan disetor pada BSI dan Tokopedia
- Biaya pendaftaran yang telah dibayarkan di bank tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun. pastikan jumlah pembayaran telah sesuai dengan program studi yang dituju

PENGUMUMAN
Nomor: 819/UN59/TM.01.00/2023
Tentang
PENERIMAAN MAHASISWA BARU
SELEKSI MANDIRI UNIVERSITAS TEUKU UMAR
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Seleksi Mandiri Universitas Teuku Umar merupakan seleksi masuk yang diselenggarakan secara mandiri oleh Universitas Teuku Umar untuk jenjang Sarjana (Sl). Seleksi dilaksanakan berdasarkan syarat-syarat sesuai ketentuan. Selengkapnya
PENGUMUMAN
Nomor: 821/UN59/TM.01.00/2023
Tentang
Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024
bagi Mahasiswa Baru Jalur SNBT Tahun 2023
Sehubungan dengan telah berakhirnya masa pendaftaran ulang bagi calon mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2023, maka perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
- Besaran UKT dapat dilihat di akun PMB masing-masing (menu “Keuangan”) mulai tanggal 23 Juli 2023.
- Bagi yang merasa keberatan dengan UKT yang ditetapkan dapat mengajukan Banding UKT melalui link: https://s.id/BandingUKTSNBT23
- Pengajuan banding UKT diterima pada tanggal 24-25 Juli 2023.
- Besaran UKT yang dapat mengajukan banding diantaranya: Rp.1.600.000; Rp.2.400.000; Rp.3.500.000; dan Rp.5.000.000;
- Berkas upload yang harus dipersiapkan (berkas dijadikan 1 file) untuk banding UKT :
-
- Surat Pengajuan Banding UKT (format ter/ampir);
- KTP Orangtua/wali;
- Kartu SNBT;
- Kartu Keluarga (KK);
- Foto rumah tampak depan seutuhnya beserta seluruh anggota keluarga, foto ruang tamu/tengah, dan foto dapur;
- Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kepala desa setempat;
- Slip Gaji/Surat Keterangan penghasilan dari kepala desa/bendahara instansi;
- Jika banding UKT diterima, besaran UKT akan berubah di akun PMB masing-masing,jika besaran UKT tidak berubah hingga tanggal 27 Juli 2023 artinya banding UKT ditolak.
- Jadwal pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi calon mahasiswa barujalur SNBT Tahun 2023 pada tanggal 28 Juli – 6 Agustus 2023.
- Tata cara pembayaran UKT dapat dilihat pada link berikut https://s.id/carabayarUKTmaba
- Pembayaran UKT hanya berlaku bagi mahasiswa yang non KIP-K, bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus KIP-K tidak perlu membayar UKT.
- Bagi calon mahasiswa baru yang tidak membayar UKT hingga berakhirnya batas waktu yang ditentukan dalam pengumuman ini, maka status calon mahasiswa tersebut dinyatakan gugur/mengundurkan diri sebagai mahasiswa Universitas Teuku Umar. Selengkapnya

MEULABOH – UTU | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si menghadiri kegiatan pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XI Universitas Tanjungpura Tahun 2023, di Stadion Gedung Olah Raga (GOR) Komplek Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (20/7/2023).
Program itu diharapkan turut mendorong percepatan pembangunan di daerah sekaligus meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan bela negara para mahasiswa.
Dalam program KKN Kebangsaan XI Tahun 2023, Universitas Tanjungpura, Pontianak, terpilih menjadi tuan rumah. Adapun tema KKN Kebangsaan tahun ini adalah ”Meneguhkan Nilai-nilai Kebangsaan untuk Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Wilayah Perbatasan Kalbar”.
951 mahasiswa dari 74 perguruan tinggi di Indonesia ikut andil dalam kegiatan ini. Termasuk enam mahasiswa Universitas Teuku Umar yang terpilih.
Secara spesifik, KKN Kebangsaan ke -XI ini diikuti oleh mahasiswa pilihan terbaik tiap perguruan tinggi yang di rangkaikan dengan KKN bersama mahasiswa Universitas Tanjungpura.
KKN Kebangsaan merupakan kegiatan akademik yang berupaya mengintegrasikan kurikulum dan pengalaman belajar mahasiswa dengan kehidupan masyarakat untuk meningkatkan softskill dan kepribadian mahasiswa sehingga tumbuh jiwa kebangsaan.
Pelaksanaan KKN Kebangsaan ini berlangsung selama 32 hari, terhitung dari hari pembukaan di tanggal 20 Juli sampai dengan 21 Agustus 2023. para peserta akan menempati 48 desa di kabupaten Sambas dan 54 desa di kabupaten Bengkayang.
Pada Pembukaan KKN Kebangsaan, serangkaian acara yang disajikan membingkai keistimewaan Kalimantan Barat. Dimulai dengan acara hiburan dan atraksi terjun payung dan pesawat tempur dari Skadron Lanud Supadio Pontianak yang dijuluki dengan nama Elang Khatulistiwa memukau para undangan dan seluruh peserta KKN Kebangsaan 2023.
Rektor UTU Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si bersama Koordinator Pusat Magang dan KKN, Teungku Nih Farisni, SKM., M.Kes hadir langsung mengikuti serangkaian acara pembukaan KKN Kebangsaan 2023
Pada kesempatan tersebut, Dr Ishak Hasan mengaku senang karena mahasiswa UTU terlibat.
“Saya senang sekali, ada mahasiswa kita sudah masuk dalam pergaulan mahasiswa seluruh Indonesia, ada 70 lebih PT (Perguruan Tinggi) yang ikut dan UTU ikut berpartisipasi di program tingkat nasional ini,” ujarnya kepada Jurnalis UTU News, Kamis, 20/07/2023).
Rektor juga mengatakan banyak sekali manfaat bagi mahasiswa yang terlibat dalam program KKN Kebangsaan ini diantaranya untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, maupun pemahaman, penghayatan, ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, terbentuknya pola pikir ilmiah
Bagi universitas sendiri dengan adanya program ini akan terjalinnya kerja sama yang lebih erat antar perguruan tinggi dan instansi pemerintah dalam pengembangan IPTEKS, maupun terbangunnya sinergitas antar perguruan tinggi dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, dalam rangka transformasi IPTEKS kepada masyarakat.
Selain itu, terwujudnya kesempatan membentuk kader-kader pembangunan yang kuat dan tangguh melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat yang digagas bersama-sama dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
“Kepada mahasiswa UTU peserta KKN Kebangsaan diharapkan supaya fokus dalam melaksanakan program yang telah disusun dalam melaksanakan kegiatan ini. Selalu berkoordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditugaskan untuk kelancaran pelaksanaan, serta mencermati aspek sosio kultural masyarakat di lokasi pelaksanaan KKN,” pesan Rektor Dr. Ishak Hasan.

MEULABOH – UTU | Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Fakultas Teknik, Universitas Teuku Umar (UTU) pada Selasa (18/7/2023) menggelar sosialisasi dalam rangka membantu meminimalisir genangan dan banjir di desa Napai.
Desa Napai tersebut teletak di Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Kegiatan berupa sosialisasi inovasi terbaru dalam bidang drainase berwawasan lingkungan yang bertema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa Napai Melalui Penerapan Konsep Eco Drainage dalam Meminimalisir Genangan dan Banjir”.
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), yang digagas oleh Kemendikbudristek. Program ini dibawah bimbingan dosen Teknik Sipil Ir. cut Suciatina Silvia, ST, MT., IPM.
Sosialisasi ini diadakan sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengurangi dampak banjir dan genangan di Desa Napai serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan bencana alam. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PPK Ormawa HMTS UTU dengan mitra strategis diantaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Program Studi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar.
Ketua tim PPK Ormawa HMTS UTU Ulviza menyatakan, tujuan diselenggarakan pengabdian masyarakat ini di antaranya sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengurangi dampak banjir dan genangan di Desa Napai.
“serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan bencana alam,” terangnya
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PPK Ormawa HMTS UTU dengan mitra strategis diantaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Program Studi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar.
Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST,. M.Eng., IPM., dalam kesempatannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialiasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Napai tentang pentingnya menerapkan konsep Eco Drainage dalam perencanaan dan pembangunan sistem drainase.
“Melalui pendekatan berwawasan lingkungan, kami berharap dapat menciptakan sistem drainase yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan dapat mengurangi risiko banjir serta genangan di wilayah Desa Napai,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua jurusan teknik sipil Ir. Andrisman Satria, ST, M.Eng dan beberapa Dosen prodi Teknik Sipil seperti Ir. Lissa Opirina ST, MT., IPM, dan Ir. Meidia Refiyanni, ST, MT. IPM.
Sementara itu, Darwis selaku kepala desa Napai menyambut baik inisiatif PPK Ormawa HMTS UTU dan antusias dalam mendukung upaya pembenahan sistem drainase yang berkelanjutan untuk Desa Napai. “Kami yakin kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Napai dan wilayah sekitarnya.” Katanya
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan diskusi dan kedepannya demonstrasi lapangan mengenai teknologi dan praktek terbaik dalam penerapan Eco Drainage. Masyarakat Desa Napai dan stakeholder terkait diharapkan dapat memanfaatkan acara ini sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman guna menciptakan lingkungan yang lebih aman, bersih, dan berkelanjutan. (Humas UTU).