Bersama ini diumumkan Hasil Pemeriksaan Berkas dan Wawancara yang lulus Seleksi Beasiswa KIP Kuliah Merdeka Skema 1 Jalur SNBT Universitas Teuku Umar Tahun 2023.

Bagi Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus harap segera melakukan Registrasi dilaman s.id/registerKIPKsnbtUTU dari tanggal 20 – 25 Juli 2023 dan mengirimkan Surat Pernyataan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah paling lambat cap pos sampai tanggal 25 Juli 2023, ditujukan ke Universitas Teuku Umar cq. Pengelola Beasiswa Jl. Alue Penyareng, Meureubo, Aceh Barat Meulaboh, Gedung Rektorat Lantai 1.

Silahkan melihat penetapan anda sebagai penerima KIP Kuliah Merdeka pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id/siswa PENETAPAN sebagai penerima KIPK dilakukan setelah anda mengirimkan surat pernyataan. (contoh Surat Pernyataan dapat diunduh dibawah ini).

Lampiran

  1. Surat Pernyataan download
  2. Daftar penerima KIP Kuliah julur SNBT Skema 1 download

Bagi mahasiswa yang TIDAK LULUS KIP KULIAH Merdeka Jalur SNBT Skema 1 masih diberikan kesempatan:

  1. Diberikan kesempatan pengajuan KIP Kuliah Jalur SNBT Skema 2 silahkan registrasi pada laman s.id/registerKIPKsnbtUTU paling lambat sampai tanggal 6 Agustus 2023
  2. Melakukan pembayaran UKT paling lambat sampai tanggal 6 Agustus 2023 dengan besaran UKT dapat dilihat pada laman pmb.utu.ac.id

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar tahun ini kembali menambah prodi baru. Program Studi Bisnis Digital S-1 di bawah Fakultas Ekonomi. Prodi Bisnis Digital merupakan inovasi Kampus sumber inspirasi dan referensi untuk menyikapi perkembangan teknologi informasi. Sekaligus untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin menjadi pengusaha atau mengembangkan kompetensi di dunia bisnis dan e-commerce. Apalagi saat ini perkembangan e-commerce sangat pesat.

Pembukaan prodi baru ini diketahui berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 591/E/O/2023  tentang izin pembukaan Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Program Sarjana pada Universitas Teuku Umar.

Dengan diterimanya SK tersebut maka jumlah prodi yang ada di UTU berjumlah 23 Prodi sarjana. Untuk penerimaan mahasiswa baru untuk prodi Digital Bisnis akan dibuka melalui jalur khusus mandiri UTU yaitu mulai tgl 20 hingga 29 Juli 2023 termasuk untuk prodi peternakan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si  mengatakan, peluang bisnis digital sangat besar di masa datang. Dimana bisnis digital memberikan berbagai kemudahan, lebih efektif, efisien dan menguntungkan.

“Beberapa tahun kedepan, bisnis digital, e-commerce, memberikan manfaat dan peluang luar biasa. Dan ini sudah kita rasakan dengan adanya kemudahan-kemudahan dalam beraktifitas,” kata rektor Dr. Ishak Hasan via WhatsApp yang diterima Humas UTU, Rabu (19/7/2023).

Dikatakan Rektor, saat ini dengan handphone orang bisa melakukan aktifitas apa saja. Penjualan lewat online, baik makanan, barang, dan jasa tanpa menguras energi. Namun, untuk menuju ke sana semua dasarnya dimulai dari pendidikan dan pengetahuan.

Keseriusan Universitas Teuku Umar dalam mengembangkan Prodi Bisnis Digital sudah sejak lama. Tim pengembang bekerja all out mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai sumber daya manusia (SDM) dosen, kurikulum, sarana prasarana, serta bekerjasama dengan pihak industri yang siap mendukung.

“Kami sudah all out. Menurut kami, Prodi Bisnis Digital adalah salah satu hal yang mempercepat terwujudnya visi UTU sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi, salah satunya lewat entrepreneurship,” jelas Dr. Ishak Hasan

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc saat dihubungi terpisah menambahkan, UTU adalah satu-satunya kampus di Aceh yang memiliki Prodi Bisnis Digital. Sedangkan di Indonesia juga belum banyak perguruan tinggi yang memiliki Prodi Bisnis Digital.

Menurut M. Aman Yaman, bisnis digital termasuk dalam 10 pekerjaan yang paling diminati saat ini. “Jika search di google, bisnis digital merupakan pekerjaan yang dibutuhkan saat ini. Maka, perguruan tinggi perlu mengantisipasi dengan mewujudkan prodi baru,” kata Warek 1.

Ada beberapa profil atau output yang akan diberikan kepada mahasiswa. Yaitu, Setelah lulus mahasiswa bisa menjadi konten kreator, sebagai desainer web, analis big data, finance dan marketing analis, serta start up bisnis.

M. Aman Yaman menjelaskan, persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuka prodi baru seperti dosen tetap, kompeten, kurikulum, dan sarana prasarana. Sarana sudah disiapkan adalah gedung dan ruang kuliah, laboratorium desain dan multimedia.

“Bisnis digital bisa diambil oleh semua jurusan baik IPA, IPS dan lainya. Mereka akan kami didik menjadi pengusaha yang dapat menjalankan bisnis berbasis teknologi,” ujar M. Aman Yaman. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Program Studi Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu prodi yang ada di Universitas Teuku Umar yang memiliki salah satu matakuliah Praktek Belajar Lapangan (PBL) yang di lakukan setiap tahun akademik pada semester genap karena mengikuti kurikulum nasional kesmas.

PBL merupakan kegiatan mahasiswa melakukan upaya pencegahan masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat berlangsung selama 30 hari ke depan.

Adapun pelaksanaan PBL I ini dilaksanakan dipuskesmas untuk mencari atau mengumpulkan data kesehatan masyarakat  yang ada dipuskesmas yang selanjutnya dianalisis sesuai dengan metodenya dan kemudian ditetapkan permasalahannya untuk dilakukan intervensi pemecahan masalahnya di masyarakat.

Pada Selasa (18/7/2023) Prodi Kesmas melaksanakan pembekalan kepada mahasiswa peserta PBL I. Jun Musnadi Is, SKM., M.Kes selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa kegiatan  PBL ini dilakukan terjadwal selama 4 minggu mulai tanggal 24 Juli sampai dengan 18 Agustus 2023, di 2 kabupaten yaitu Aceh Barat dan Nagan Raya dengan peserta 177 mahasiswa yang ditempatkan di beberapa puskemas yang ada diwilayah tersebut.

Untuk mendukung kegiatan ini, pihaknya mengundang Onetusfufsi Putra, SKM,. MKM, sebagai pemateri, dengan materi tentang informasi terkait proses PBL I sampai dengan penyusunan laporan akhir yang akan dipresentasi oleh mahasiswa nantinya dan selanjutnya mahasiswa peserta PBL akan diserahkan kelokasi melalui Dinas Kesehatan kabupaten masing-masing.
Pada kegiatan tersebut, Kaprodi Kesmas Meiza Duana, SKM., M.Kes menyampaikan bahwa PBL ini sangat penting dilakukan oleh mahasiswa untuk mencoba menerapkan ilmu pengetahuannya  dan juga sangat bermanfaat bagi puskesmas dan masyarakat dalam menjaga kehidupan yang sehat.

“Praktek belajar lapangan ini juga merupakan bagian dari kuliah bagi para mahasiswa yang selama ini hanya mendapatkan ilmu didalam ruang kuliah namun sekarang dapat menerapkannya dimasyarakat,” jelasnya

Sementara itu Dekan FKM UTU, Dr. T. Alamsyah, MPH dalam sambutannya saat membuka kegiatan PBL 1 mengharapkan agar mahasiswa yang melakukan PBL I ini juga bisa berperan sebagai  agen perubahan dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia khususnya di Aceh.

Dekan juga berharap agar pelaksanaan PBL dimana mahasiswa Kesmas harus responsif terhadap berbagai masalah kesehatan yang muncul di masyarakat. “Anak-anak kami yang akan melaksanakan PBL anda akan diuji selama tiga puluh hari bersama masyarakat. Saatnya anda mengaplikasikan apa yang telah diperoleh di ruang kelas. Oleh karena itu yang paling dituntut adalah sikap responsif dan kecermatan anda menyelesaikan permasalahan kesehatan di masyarakat.” kata Dr. T. Alamsyah.

Ia menambahkan bahwa PBL merupakan bentuk dari kerjasama yang telah dibangun FKM dengan berbagai instansi-instansi terkait. “PBL ini merupakan bentuk aplikasi dari kerjasama yang telah dibangun FKM dengan berbagai instansi, dimana nilai kebermanfaatannya sangat bisa langsung dirasakan masyarakat.” pungkas Dekan. (Aduwina Pakeh).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar mendapat kunjungan khusus dari perusahaan asal Singapura Conrad Asia Energy Ltd. Mereka disambut dan diterima oleh Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim, SKM., M.NSc, Ketua Senat Basri, SH., M.H di ruang rapat senat, GKT, Kampus UTU, Selasa, (18/7/2023)

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh General Manager (GM) PT. Conrad Asia Energy Ltd, Radian Hartama, yang didampingi Said Bob (Conrad Asia Energy Ltd.) dan Azharul Yacob (Ecotropica).

Turut hadir dalam kegiatan silaturahmi ini Dekan FT, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng, IPM, Dekan FKM Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.PH, Dekan Fakultas Pertanian Ir. Rusydi Faizin, M.Si, Kepala Biro AKPK Renaldi Iswan, ST., M.Sc, Wakil Dekan I FISIP Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si, Wakil Dekan 1 FPIK Sufal Diansyah, M.Si dan sejumlah pejabat lainnya.

Kunjungan mereka dalam rangka bersilaturahmi dengan Universitas Teuku Umar. Sebagaimana diketahui bahwa PT. Conrad Asia Energy Ltd pada awal januari 2023 lalu telah memenangi kontrak untuk pengelolaan 2 blok migas di laut Aceh yaitu Offshore North West Aceh (Meulaboh) dan Offshore South West Aceh (Singkil).

Sebagaimana informasi yang beredar, kedua blok migas yang terletak di laut lepas Aceh itu diproyeksikan memiliki sumber daya yang cukup melimpah. Blok Meulaboh diestimasikan memiliki sumber daya minyak mencapai 800 juta barel minyak (millions barrels of oil/MMBO) dan gas sekitar 4,8 triliun kaki kubik (trillion cubic feet/TCF). Sementara itu, potensi sumber daya minyak untuk Blok Singkil berada di kisaran 1,4 miliar barel minyak (billion barrels of oil/BBO) dan gas sebesar 8,6 TCF.

Pada kesempatan tersebut, para pimpinan Universitas Teuku Umar menitipkan harapan besar agar perusahaan Conrad Asia Energy dapat melaksanakan program eksplorasi migas di lepas pantai Meulaboh sehingga dari itu diharapkan pembangunan di wilayah barat selatan Aceh ini juga ikut tumbuh dan berkembang.

Radian Hartama dalam kesempatannya menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat dari pimpinan UTU, “kami dari Conrad Asia Energy Ltd datang ingin bersilaturrahmi dan berkenalan dengan bapak ibu semua yang ada di Universitas Teuku Umar,” kata Radian Hartama

Radian menyampaikan bahwa pada saat ini mereka sedang melakukan penelitian awal di wilayah kerja ONWA dan OSWA berupa sampling data dasar lingkungan di pesisir barat selatan aceh. Pada kegiatan ini turut melibatkan sumber daya dari Universitas Teuku Umar dalam tim peneliti bersama ecotropica.

Suasana kunjungan ini berlangsung cukup hangat dan penuh kekeluargaan. Prof. Nyak Amir yang mewakili Rektor UTU  menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan perusahaan migas ini di kampus. “Kami senang mendapat kunjungan dari bapak ibu dan tentu saja ini adalah sebuah kebanggaan bagi kami.

Pada akhir perbincangan, kedua belah pihak bersepakat untuk meningkatkan komunikasi dan mendiskusikan peluang-peluang kerjasama yang lebih intens lagi. Khususnya kontribusi perusahaan migas tersebut terhadap perguruan tinggi seperti UTU. Sebelum meninggalkan tempat, Ketua Senat UTU, Basri menyerahkan bingkisan cendera mata yang diterima Radian Hartama sebagai simbol silaturahmi dan kekeluargaan antara UTU dan PT. Conrad Asia Energy Ltd. (Aduwina Pakeh)

MEULABOHUTU | Presiden Mahasiswa Universitas Teuku Umar Periode 2007-2008, Giyanto, SKM., M.Kes  terpilih dan dilantik menjadi komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat periode 2023-2028. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Cabdin Pendidikan Aceh Barat, Meulaboh, Kamis (13/7/2023).

Terpilihnya Giyanto sebagai komisioner KIP Aceh Barat juga melanjutkan trend positif dan kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar alumni Universitas Teuku Umar, dimana pada periode KIP Aceh Barat sebelumnya juga pernah diisi oleh mantan presiden mahasiswa UTU atas nama Sabki Mustafa Habli, S.Sos, bahkan ia berhasil duduk untuk dua periode yaitu periode 2013 – 2018 dan 2018-2023.

Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengungkapkan kebanggaannya kepada alumni yang berhasil mengisi posisi  penting dalam masyarakat.

“Kami bangga lulusan kami bisa menjabat terpilih dan dilantik menjadi komisioner KIP Aceh Barat,” Kata Rektor

Dikatakan terpilihnya lulusan UTU tersebut menjadi pejabat KIP /KPU ini, memberikan tanda jika lulusan Universitas Teuku Umar memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi di dunia kerja.

“Ini membuktikan lulusan kita memiliki kualitas,” terang nya.

Rektor berharap, dengan capaian tersebut menjadi salah satu motivasi masyarakat untuk kuliah di kampus Universitas Teuku Umar, pasalnya lulusan UTU adalah lulusan yang bisa diandalkan, dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas.

Sementara itu, sejak Kamis pagi (13/07) ucapan selamat dan doa kepada Giyanto yang pernah menjabat Kepala SMP IT Darul Huda Meulaboh ini terus berdatangan baik melalui media sosial maupun berbagai ucapan lain.

Salah satunya ucapan selamat disampaikan Dekan dan Civitas Akademika FKM UTU melalui papan bunga yang terpajang di depan gedung Cabdin Aceh barat tempat pelantikan berlangsung.

“Selamat & Sukses atas pelantikan Giyanto, SKM., M.Kes /Alumni FKM UTU sebagai Anggota KIP Aceh Barat Periode 2023-2028, semoga sukses mengemban amanah,” bunyi pesan tersebut.

*Profil Komisioner Giyanto*

Giyanto merupakan alumni S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar. Sejak kecil, pria kelahiran Aceh Barat, 13 Februari 1987 ini tumbuh besar bersama keluarga sederhana dan religius. Orang tuanya bekerja sebagai petani. Dia anak pertama dari 4 bersaudara. Meski berasal dari keluarga sederhana, orang tuanya senantiasa memiliki prinsip agar semua anaknya dapat melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi sehingga dapat bermanfaat kepada agama, nusa dan bangsa.

Pak Gi, demikian panggilan akrabnya, masuk Universitas Teuku Umar tahun 2006, meski sebelumnya telah ikut belajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) sejak tahun 2005, dimana kemudian FKM ikut menjadi bagian dari Universitas Teuku Umar. Ia termasuk aktivis mahasiswa generasi perdana yang memprakasai perjuangan lahirnya Izin Operasional Universitas Teuku Umar dan ikut berjuang eksistensi kampus baik dalam bidang pembangunan infrastruktur maupun pengembangan sumber daya manusia.

Bersama sejumlah aktivis mahasiswa UTU lainnya, Giyanto turut serta dalam pembentukan lembaga kemahasiswaan di UTU yaitu Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) yang kemudian mengantarkannya sebagai Presiden Mahasiswa perdana setelah memenangi pemilihan raya (Pemira) yang diikuti 3 pasangan kandidat.

Sebagai Presma perdana, tentu perjuangannya sangat berat apalagi pada masa itu fasilitas dan infrastruktur kampus sangat terbatas. Giyanto dan kawan-kawan lainnya ikut berjuang mendorong Universitas Teuku Umar menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Meski cita-cita tersebut baru terwujud 3 tahun setelah ia menyandang status sarjana kesehatan masyarakat pada tahun 2011.

Setelah sah sebagai alumni, ia sempat mengabdi sebagai staf bakti di LPPM-PMP Universitas Teuku Umar sebagai tenaga pendukung Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pengabdian tersebut berlangsung dalam kurun waktu 2011-2012.

Kemudian pada tahun 2014, ia melanjutkan pendidikan jenjang Magister di Universitas Diponegoro, semarang, Jawa Tengah, hingga ia berhasil menyandang gelar M.Kes dengan kemampuan ahli dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Pengalaman, ilmu dan berbagai aktivitas sewaktu kuliah masih membekas dalam diri Giyanto. Dia tidak dapat pernah lupa pengalaman atau kegiataan berdemontrasi, mulai isu-isu kampus hingga isu-isu nasional. Semasa kuliah, Giyanto sangat aktif berorganisasi baik di intra kampus (Presma UTU) dan ekstra kampus ( Solidaritas Mahasiswa Bela Pendidikan (SOMBEP) Aceh Barat. Dan, advokasi isu-isu sosial dan pendampingan masyarakat di Aceh Barat.

“Saya sangat berterima kasih bisa kuliah di UTU dan berjuang bersama dengan rekan-rekan. UTU telah memberikan pengalaman yang sangat berarti dalam kehidupan saya. Sselain pengalaman ilmu, pengalaman yang sangat berarti dan bermanfaat bagi kehidupan saya adalah menjadi seorang aktivis, ikut kegiatan kemahasiswaan mulai dari aktivis demonstrasi sampai aktif di organisasi mahasiswa,” jelas awardee LPDP ini

Giyanto sadar bahwa seorang aktivis sering kali dipersepsikan negatif. Mulai jarang kuliah, IP rendah, tidak lulus, kerjaanya demonstrasi, dan sebagainya. Ternyata, tidak semua aktivis selalu begitu. Ia termasuk mementahkan persepsi negatif tersebut. Dia berhasil kuliah tepat waktu, bisa melanjutkan S2 sampai bisa lulus.

“Sewaktu saya kuliah di UTU ada banyak dosen yang meluangkan waktunya untuk membimbing, berdiskusi mulai dari materi kuliah, organisasi gerakan mahasiswa, gerakan sosial, satu diantaranya Drs. Alfian Ibrahim MS (Rektor UTU Periode 2006-2010 dan 2012-2014),” pungkasnya. (Aduwina Pakeh).

PENGUMUMAN

Nomor:   817/UN59/TM.01.00/2023

Tentang

Pendaftaran Ulang Calon Mahasiswa  Baru

Jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat (SMM PTN-Barat) Tahun 2023

Berdasarkan Pengumuman Hasil Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat (SMM PTN-Barat) yang dikeluarkan oleh BKS PTN Indonesia Wilayah Barat di laman pengumuman.smmptnbarat.id,  bagi siswa yang  dinyatakan  lulus di Universitas Teuku Umar WAJIB melakukan pendaftaran ulang secara daring (online) pada tanggal 20 s/d 30 Juli 2023 dengan rincian sebagai berikut.

selengkapnya

 

 

MEULABOHUTU  | Di masa kini, mahasiswa tidak hanya dituntut berprestasi dalam hal akademik, namun juga dapat berkontribusi terhadap masyarakat sekitar. Salah satu bentuk kontribusi nyata Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM FPIK) Universitas Teuku Umar dalam bidang pengabdian masyarakat yaitu dengan ikut serta dalam Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa).

Pada 15 Juli 2023, BEM FPIK UTU melakukan sosialisasi perdana program PPK Ormawa, di Kantor Desa Pulau Baguk, Pulau Banyak, Aceh Singkil.

PPK Ormawa merupakan program pengabdian yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai bentuk penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan guna mewujudkan capaian kompetensi pembelajar abad 21 untuk kesejahteraan masyarakat.

Syahrul Ramadhan, perwakilan PPK Ormawa BEM FPIK UTU menyebut, kegiatan sosialisasi ditujukan untuk menyampaikan rancangan program, diskusi bersama masyarakat dalam rangka meminta izin, saran dan masukan untuk kelancaran program PPK Ormawa di Desa Pulau Baguk.

BEM FPIK UTU memilih Desa Pulau Baguk sebagai mitra dalam melaksanakan program PPK Ormawa dengan membawa topik Hirilisasi produk perikanan melalui Program Desa Preuneur pada Industri rumah tangga di Pulau Baguk, Aceh Singkil.

“Desa preneur merupakan perwujudan desa yang mampu menumbuhkembangkan kewirausahaan melalui unit-unit usaha yang digerakkan dan dilakukan oleh warga masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan.” Jelas Syahrul.

Upaya ini dilakukan salah satunya oleh generasi muda melalui aktrivitas wirausaha muda yang digerakkan di pedesaan.

Sementara itu Wakil Dekan II FPIK UTU, Dr. Muhammad Rizal, M.Si menyampaikan FPIK UTU selama ini telah aktif melakukan pengabdian di Pulau Banyak melalui berbagai program, diantaranya Kedaireka dan kegiatan pendukung lainnya. Hal ini mendorong pelaksanaan kegiatan mahasiswa di pulau tersebut, sehingga terbentuklah program berkelanjutan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan membantu masyarakat dalam berbagai aspek.

PPK Ormawa merupakan program pengabdian mahasiswa dalam bentuk magang. “Ormawa FPIK UTU menjalankan program ini dengan fokus pada pengembangan produk perikanan hilir, khususnya oleh-oleh yang dikenal sebagai rakik awo-awo,” kata M. Rizal

Program ini melibatkan pendampingan dalam produksi, pengemasan, dan pemasaran produk dengan menggunakan teknologi modern guna meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran.

Kegiatan mahasiswa ini akan berlangsung selama beberapa bulan kedepannya, sehingga diperlukan kerjasama yang baik untuk menyukseskan program ini.

Dr. Muhammad Rizal yang juga pembimbing dari tim PPK Ormawa BEM FPIK ini memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa untuk menjalankan program tambahan jika diperlukan, karena potensi di Pulau Banyak masih sangat luas untuk dieksplorasi, dan untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik dengan para pemimpin dan masyarakat setempat.

Namun, beliau juga mengingatkan bahwa program inti yang diusulkan oleh BEM FPIK UTU harus dilaksanakan dengan baik, karena hal tersebut akan menjadi parameter keberhasilan program PPK Ormawa.

Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Desa Pulau Baguk yang dihadiri oleh Kepala Desa, Bapak Hardi dan sejumlah aparatur desa. Hardi dalam kesempatannya berharap para mahasiswa dapat menyelesaikan program mereka dengan baik dan membangun hubungan yang erat dengan masyarakat setempat.

Beliau juga menambahkan bahwa ia akan mendukung program tersebut dengan memfasilitasi mahasiswa dalam berbagai hal sesuai dengan kemampuannya, karena program yang diusulkan oleh mahasiswa sangat membantu dalam membangkitkan perekonomian masyarakat di sana.

Program ini digagas oleh kelompok mahasiswa terdiri dari 13 orang yang berasal dari Prodi Perikanan, Sumber Daya Akuatik, dan Ilmu Kelautan. Anggota kelompok mahasiswa tersebut antara lain Syahrul Ramadhan sebagai Ketua Kelompok, serta Riki Hasmansyah, Syahrul Muharram, Deri Anggraini, Desi Lianda, Derila Erima, Safa Aulafi Inayah, Ayu Mariati Hutabarat, Melvira Septika, Sukra Alfiat, Mhd Zul Septian Riwana, Maulana Iqbal, Adela Intan Nasution, Ummu Uzma, dan Serliana Marbun.

Kelompok mahasiswa tersebut telah berangkat pada tanggal 6 Juli 2023 dengan dukungan langsung dari Universitas Teuku Umar. Dalam perjalanan, mereka didampingi oleh Muzawir, S.T, dan Dr. Muktaridha, M.Si, sebagai pendamping dari Koordinator Pusat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Sebagai informasi Pulau Banyak adalah sekumpulan pulau di wilayah Aceh Singkil yang dapat dijangkau dalam perjalanan selama 4 jam dari Pelabuhan Singkil. Pulau Banyak sudah terkenal sebagai tujuan wisata populer, baik di tingkat nasional maupun internasional, karena telah dikunjungi oleh banyak wisatawan dari berbagai negara. Keindahan pulau ini, yang dikelilingi oleh terumbu karang di laut, memberikannya daya tarik eksotis yang khas.

Keberadaan terumbu karang tersebut juga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dengan menyediakan sumber daya ikan yang melimpah karena habitatnya yang masih luas dan terjaga dengan baik. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Tim PPK ORMAWA Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Himakesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar sukses menggelar focus group discussion (FGD) pengembangan desa siaga berbasis potensi lokal di Desa Purwodadi pada Senin (17/07/2023). Focus grup discussion ini mengangkat tema pengembangan Desa Berbasis Potensi Lokal Sebagai Komponen Strategis Dalam Mendukung Sdg’s Menuju Desa Siaga Aktif Kabupaten Nagan Raya.

Dalam sambutannya Keuchik Desa Purwodadi, Teuku Safrizal sangat berterima kasih kepada Tim PPK ORMAWA Himakesmas yang telah memilih Desa Purwodadi sebagai lokasi pelaksanaan program.

“Kedatangan dari mahasiswa UTU ini saya berharap dapat membantu mengangkat potensi desa Purwodadi. Desa Purwodadi ini tentunya memiliki potensi. Salah satunya potensi kemajemukan masyarakat yang bisa dijadikan modal untuk mewujudkan desa siaga aktif,” Jelasnya

Keuchik juga mengharapkan, para mahasiswa dapat membantu mendesainkan desa ini agar terwujud sebagai salah satu desa siaga aktif di Nagan Raya.

Untuk diketahui, desa siaga aktif dimana penduduknya dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar (yankesdas) setiap hari. Penduduknya dapat mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

Sementara itu Dosen Pendamping PPK ORMAWA Himakesmas UTU, Yarmaliza, SKM., M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan ini ditujukan untuk pengabdian kepada masyarakat. Saya melihat potensi dari desa Purwodadi ini sangat banyak khususnya dalam bidang perkebunan. Oleh karena itu, adek-adek tim PPK ormawa ini mengangkat tema desa siaga aktif untuk meningkatkan potensi lokal di desa Purwodadi ini”, jelas Koordinator Pusat PKM itu.

Sementara itu, Wakil Rektor III UTU, Ibrahim, SKM., M.NSc dalam sambutannya menjelaskan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK
Ormawa) merupakan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan.

Tim pelaksana PPK Ormawa Himakesmas FKM UTU siap akan melaksanakan program di desa Purwodadi  Kecamatan Kuala Pesisir selama 5-6 bulan ke depan yang mendapatkan support penuh dari Kemendikbud Ristek Dikti untuk membangun desa.

“Kegiatan pada hari ini dilakukan untuk memiliki
pemahaman dengan satu tujuan dan kekuatan yang sama serta terus saling berkolaborasi dalam pengembangan desa melalui peran organisasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HIMAKESMAS) FKM UTU,” jelas Ibrahim

Besar harapan kami dengan adanya Ormawa di desa ini bisa membawa Desa Purwodadi menjadi desa siaga aktif dan tentunya dapat menjadi role model bagi desa lainnya, khususnya dibidang kesehatan dan kesejahteraan (SDGs point 3).

FGD tersebut turut dihadiri Kabiro AKPK UTU, Renaldi Iswan, ST., M.Sc, Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan FKM UTU, Riswansyah S, S.E. Camat Kuala Pesisir, para kepala SKPK terkait seperti Kadis Kesehatan, Kadis Pertanian dan Perkebunan, Kadis Sosial; Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Gampoeng Kab. Nagan Raya. (Aduwina Pakeh).

MEULABOHUTU | Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Himakesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar menggelar sosialisasi dan pendampingan program “Pengembangan desa berbasis potensi lokal sebagai komponen strategis dalam mendukung SDG’S menuju desa siaga aktif Kabupaten Nagan Raya” pada Jum’at (14/7).

Pada acara tersebut, Tim PPK Ormawa Himakesmas Universitas Teuku Umar didampingi oleh Wakil Dekan 1 FKM UTU, Safrizal, SKM., M.Kes, Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan FKM UTU, Riswansyah S, S.E. Selain itu, turut hadir Keuchik Purwodadi Teuku Safrizal beserta tuhapeut, kadus, pengurus bumdes, ketua pemuda, kader desa dan ibu PKK.

Dalam sambutannya, Safrizal mengharapkan adanya kerja sama dan dukungan dari pemerintahan gampong dan masyarakat untuk menyukseskan program yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Purwodadi.

Sementara itu, Yarmaliza, SKM., M.Si selaku Dosen pendamping tim PPK Ormawa Himakesmas UTU   menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan tim PPK Ormawa di Desa Purwodadi dalam rangka mendukung program pemerintah mengenai desa siaga.

“Selanjutnya nanti akan ada beberapa kegiatan dari tim PPK Ormawa Himakesmas di desa Purwodadi, program ini akan berlangsung selama 6 bulan kedepan,” jelas Yarmaliza yang juga Koordinator Pusat PKM UTU.

Tim PPK Ormawa juga memaparkan program kerja yang akan diterapkan di Desa Purwodadi berkaitan dengan pengembangan desa berbasis potensi lokal sebagai komponen strategis dalam mendukung SDG’S menuju desa siaga aktif. (Aduwina Pakeh)

MEULABOHUTU | Wakil Rektor II Universitas Teuku Umar  Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd  didampingi oleh kepala sekretariat Baitul Mal Nagan Raya Firdaus, M.KM meninjau pelaksanaan ujian tulis rekruetmen tenaga profesional Baitul Mal, Senin (17/7/2023).

Pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) itu berlangsung di laboratorium Teknologi Infomasi Komputer Universitas Teuku Umar, Alue Panyareng.

Ujian tulis dalam bentuk CAT merupakan program kerjasama antara Baitul Mal Nagan Raya dengan Universitas Teuku Umar dalam rangka  mendapatkan tenaga profesional Baitul Mal Nagan Raya yang berkualiatas, transparan & akuntabel.

Setelah ujian tulis selesai perserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti proses fit and propertest oleh tim penguji independen dari UTU. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan dua hari setelah proses ujian tulis di Universitas Teuku Umar.

Adapun peserta yang  mengikuti ujian tulis tersebut berjumlah 77 orang dengan komposisi pendaftar yaitu,
Bidang keuangan sebanyak 8 orang, pengumpulan 21 orang, pemberdayaan 25 orang, serta administrasi umum 23 orang.

Kepada tim Humas UTU, Prof Nyak Amir menyampaikan bahwa pelaksanaan tes berbasis CAT yang berlangsung di UTU dalam rangka rekrutmen pendamping profesional Baitul Mal Nagan Raya merupakan bagian implementasi kerjasama kedua lembaga.

“kita mengapresiasi Baitul Mal Nagan Raya yang melibatkan UTU baik pemanfaatan sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia dalam proses seleksi tenaga profesional, diharapkan dari kegiatan ini terjalin hubungan yang baik untuk program-program dimasa akan datang,” Kata Warek II

Prof Nyak Amir juga mengapresiasi langkah lembaga baitul mal yang selama ini telah memberdayakan zakat dengan baik, tidak hanya untuk konsumtif saja, melainkan sudah ke tahap produktif.

Menurutnya upaya tersebut merupakan langkah yang tepat dalam memutus mata rantai kemiskinan di Aceh, khususnya di Nagan Raya karena jika bantuan diberikan dalam bentuk habis pakai, maka kemiskinan akan terus bertambah, bahkan lebih parah.

“Dengan adanya pendamping profesional ini kedepan, diharapkan kerja-kerja Baitul Mal akan lebih mudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (Humas UTU).